Tragedi Kecelakaan Maut Kereta Api Fajar Utama Tinggalkan Sisa Duka Mendalam

Iqbal Maulana Bahtiar
Di bale bambu depan rumahnya, Tina Damayanti hanya bisa terdiam, menatap kosong bendera kuning yang berkibar perlahan. Foto: Iqbal

Sementara istri Reban, pemilik warung dekat rel, masih terguncang oleh kejadian nahas itu. Matanya menerawang kosong, seolah masih tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.

"Saya lihat TA melambaikan tangan ke kereta yang lewat," ujarnya lirih. "Saya teriak sekuat tenaga, 'Jangan di situ, nanti ada kereta lagi!' Tapi mereka tidak mendengar."

Sayangnya, sebelum peringatannya sampai, kereta api Fajar Utama Solo melaju kencang dan menghantam mereka. Tragisnya, tubuh mungil TA tersangkut di kereta hingga akhirnya ditemukan di Stasiun Subang.



Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network