Dibalik Cerita Mudik 2024, Ada Kisah Penumpang Lahiran di Kereta

Suparjo Ramalan/Boby
Cerita Mudik Lebaran 2024. (Foto: Okezone.com/KAI)

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Kisah pemudik hendak melahirkan di kereta api (KA) saat dalam perjalanan dari Bekasi, Jawa Barat ke Cepu, Jawa Tengah diungkap PT Kereta Api Indonesia (Persero).

"Peristiwa tersebut terjadi ketika
 kereta hampir memasuki Stasiun Tegal, penumpang KA Sembrani yang bernama Meliana merasakan sakit perut. Meliana sendiri tengah hamil,"tutur VP Public Relation KAI Joni Martinus Kamis (11/4/2024).

Kemudian petugas kereta yang dibantu penumpang lain yang juga berprofesi sebagai dokter anak dan salah seorang bidan di Puskesmas Senen Jakarta memberikan pertolongan pertama kepada sang ibu hamil itu.

Diketahui dokter anak itu bernama Rina Pratiwi yang bekerja di rumah sakit Kariadi Semarang. Sementara, bidan di Puskesmas Senen Jakarta bernama Feni Wulandari.

Setelah pertolongan pertama, Meliana dibawa ke Pos Kesehatan Tegal, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Islam Harapan Anda, Tegal. Sang wanita itu akhirnya melahirkan bayi laki -laki secara normal.

“Atas kejadian tersebut KAI memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang telah membantu ibu yang sedang dalam proses melahirkan di kereta api serta tim KAI yang memberikan responsif untuk membantu,” ujar Joni Martinus.

Joni mencatat, KAI memiliki ketentuan bagi ibu hamil yang menggunakan jasa kereta api. Bagi penumpang yang hamil 14 sampai 28 minggu wajib untuk didampingi satu penumpang dewasa.

Bila di luar usia kehamilan 14 hingga 28 minggu, wajib menyertakan keterangan dokter kandungan atau bidan yang menyatakan:

- Usia kehamilan pada saat pemeriksaan,

- Kandungan dalam keadaan sehat,

- Tidak ada kelainan dalam kandungan,

- Wajib didampingi oleh minimal satu orang pendamping dewasa.

Bagi ibu hamil jika ingin melakukan perjalanan sekiranya untuk melaporkan kondisinya saat boarding atau paling tidak membawa surat keterangan dari dokter agar tim dari KAI bisa memprioritaskan keselamatannya.

Imbauan tersebut bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bagi ibu hamil selama dalam perjalanan kereta api. Jika membutuhkan bantuan atau pertolongan segera hubungi kondektur yang bertugas yang nomor teleponnya dipasang di ujung depan setiap kabin kereta.

"Pada periode Angkutan Lebaran ini, KAI telah menyiapkan Posko Kesehatan dan bekerja sama dengan rumah sakit yang dekat dengan stasiun. Hal ini menjadi wujud kesiapan KAI dalam menghadirkan layanan yang sehat, aman, dan nyaman. KAI berkomitmen untuk mewujudkan Mudik Ceria Penuh Makna pada masa Angkutan Lebaran 2024,” kata Joni.

Sejak berlangsungnya angkutan lebaran dari 31 Maret (H-10) sampai saat ini, masyarakat telah menggunakan angkutan kereta api jarak jauh mencapai 2.981.729 orang. Jumlah tersebut akan terus meningkat seiring dengan masih berlangsungnya masa arus mudik Lebaran.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network