KARAWANG, iNewskarawang.id - Upaya Pemerintah Kabupaten Karawang dalam mengembangkan pemasaran produk-produk UMKM terus dilakukan secara masif. Selain mengajak retail dan toko swalayan menjual produk UMKM. Saat ini, melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Karawang pemerintah akan memasarkan produk UMKM ke pabrik-pabrik di kawasan industri.
Bupati Karawang Aep Saepulloh mengatakan, Kabupaten Karawang memiliki lebih dari 2.000 pabrik di kawasan industri. Disana, terdapat ratusan ribu karyawan yang menjadi market potensial untuk produk UMKM Karawang. Oleh sebab itu, pihaknya mengajak seluruh koperasi karyawan yang ada di Karawang untuk ikut andil menyukseskan misi UMKM Karawang naik kelas.
"Sejak awal menjadi Wakil Bupati saya bersama Dinkop UKM membangun semua ini, alhamdulillah sekarang hasilnya membanggakan. UMKM Karawang dari peringkat ke 4 terbawah, kini masuk 5 besar terbaik di Jawa Barat," ungkap Aep saat mempromosikan produk UMKM Karawang kepada pengurus koperasi karyawan, Selasa, (5/3) kemarin di Rumah Galeri Pemda Karawang.
Aep bilang, pemerintah saat ini selalu membantu dan mempermudah urusan perusahaan di kawasan industri yang ada di Karawang dalam segala hal. Kolaborasi yang sudah terjalin baik tersebut, diharapkan bisa terus ditingkatkan. Salah satunya dimulai dengan gerakan bangga membeli produk UKM Karawang.
"Kami tidak ada kepentingan apa pun, kami ingin masyarakat Karawang punya kesempatan dan menunjukkan produk terbaiknya. Oleh sebab itu, kita mulai dari koperasi. Saya harap koperasi di Karawang semuanya membeli dan memasarkan produk UMKM asli Karawang," pintanya.
Dalam acara tersebut, Dinkop UKM Karawang memamerkan 105 produk terbaik dari 75 pelaku UMKM binaan mereka. Selain itu, mereka mengundang 70 koperasi karyawan yang diharapkan akan membeli dan memasarkan produk-produk terbaik hasil kurasi pemerintah.
Kepala Dinkop UKM Karawang, Rochman menambahkan, produk yang dipamerkan merupakan produk yang terbaik. Selain produksinya sudah besar, mereka sudah memiliki sertifikat halal, P-IRT, dan kemasan yang sangat bersaing dengan produk nasional.
Rochman bilang, sejak diintervensi langsung oleh Bupati, penjualan produk UMKM Karawang terus meningkat setiap tahun. Selain bekerjasama dengan koperasi karyawan, Dinkop UKM Karawang juga memiliki program parcel lebaran.
"Keberlanjutan program yang ditarget pak bupati, kami ingin setidaknya 1.000 perusahaan bisa membeli dan memasarkan produk UMKM dari Karawang," ujar Rochman.
"Dengan Sosialisasi yang sangat gencar, dan mendapat dukungan dari Bupati, perusahaan, masyarakat, akademisi hingga media. Kami optimis omzet UMKM Karawang tahun ini mencapai Rp 6 milyar," harapnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait