KARAWANG, iNewskarawang.id - Dalam upaya meningkatkan fasilitas layanan kesehatan bagi masyarakat Karawang, Rumah Sakit Lira Medika kenalkan fasilitas kolam Hidroterapi yang merupakan alternatif pengobatan pasien yang mengalami peradangan sendi.
Dijelaskan perwakilan RS Lira Medika Karawang, dr. Margaretha K, Sp KF, Hidroterapi merupakan salah satu terapi untuk mengobati berbagai penyakit dengan menggunakan media air.
Hidroterapi atau terapi air ini direkomendasikan untuk pasien yang mengalami peradangan sendi, seperti arthritis, gangguan postur, nyeri bahu dan punggung serta cedera otot ligimen.
"Fasilitas terbaru dari RS Lira Medika ini adalah Hidroterapi. Hidroterapi adalah salah satu bentuk terapi fisik di rehabilitasi yang terbaru di RS Lira Medika dengan menggunakan media air," ujar perwakilan RS Lira Medika Karawang, dr. Margaretha K, Sp KF, Jumat,(2/2/2024).
Menurut Margaretha, cara kerja Hidroterapi ini sederhana, pasien hanya harus masuk ke dalam kolam air hangat, kemudian nantinya pasien akan diberikan latihan oleh para fisioterapis yang sudah terlatih.
"Manfaat dari Hidroterapi ini sangat banyak sekali, dan bisa diberikan untuk berbagai macam penyakit dari pasien baik pasien mengalami cedera, pasca cedera atau pasca operasi, kemudian pasien-pasien yang mengalami masalah nyeri terutama nyeri pinggang kemudian nyeri lutut," katanya.
"Kemudian pasien-pasien yang membutuhkan peningkatan kekuatan, misalnya seperti pasien pasca stoke, kemudian pasien dengan cedera saraf perifer termasuk pasien-pasien anak yang mengalami gangguan motorik," sambung Margaretha.
Lanjutnya, Ia juga mengklaim jika fasilitas Hidroterapi di RS Lira Medika merupakan yang pertama di Karawang dan juga yang terlengkap serta memiliki standar internasional.
"Hidroterapi RS Lira Medika adalah Hidroterapi terlengkap dan terbesar di Karawang dan sekitarnya dengan standar internasional yang berfungsi untuk menyembuhkan beberapa kondisi tubuh seperti; kondisi pasca stroke, gangguan tumbuh kembang anak, skoliosis, nyeri bahu, nyeri leher, nyeri pinggang, nyeri lutut, pengapuran atau osteoarthritis, saraf kejepit, gangguan keseimbangan, cedera sendi, ligamen dan otot, rehabilitas pasca operasi & cedera olahraga," Katanya.
"Fasilitas modern seperti ini akan terus kita kembangkan seiring dengan perkembangan zaman demi layanan yang dibutuhkan sebagai mediasi penyembuhan pasien agar lebih optimal dan kembali beraktivitas seperti semula," Tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait