Wisata Gunung, Pantai, Sejarah dan Religi di Karawang, Cocok Dikunjungi saat Libur Tahun Baru

Iqbal Maulana Bahtiar
Makam Syekh Quro Karawang (Foto : Istimewa)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Libur tahun baru 2024 telah tiba, sebagian orang memilih menghabiskan waktu liburan bersama keluarga dengan berwisata ke tempat destinasi wisata.

Bagi yang belum tahu, di Jawa Barat, Khususnya di Karawang ada beberapa tempat wisata yang  menarik untuk dikunjungi bersama keluarga untuk menghabiskan waktu berlibur disana.

Dirangkum dari berbagai sumber, tim iNewskarawang.id telah merangkum beberapa tempat dan destinasi wisata di Kabupaten Karawang yang cocok dikunjungi bersama keluarga, simak selengkapnya.

1. DESTINASI WISATA GUNUNG

GUNUNG SANGGABUANA

Sebagian orang mungkin sudah mengetahui jika di Kabupaten Karawang dikelilingi oleh beberapa pegunungan, diantaranya GunungSanggabuana.

Gunung Sanggabuna adalah gunung yang terdapat dalam wilayah Kabupaten Karawang. Secara administratif gunung ini berada di Desa Mekarbuana, Tegalwaru, Karawang, Kabupaten Karawang. Ketinggian gunung ini adalah 1291 mdpl dan merupakan gunung tertinggi dan satu-satunya di Karawang.

Gunung Sanggabana terletak di perbatasan empat kabupaten, yaitu di sebelah utara ada Kabupaten Karawang, sebelah timur ada Kabupaten Purwakarta, sebelah selatan ada Kabupaten Clamjur dan sebelah barat ada Kabupaten Bogor. 

Hutan Gunung Sanggabuana masih cukup terawat. Di hutan gunung ini, kita masih dapat menikmati pepohonan yang tumbuh liar hingga mencapai ketinggian puluhan meter yang berjejer disana. Bahkan pepohonan sebesar truk yang bila kita berdiri di pangkal pohonnya akan terlihat sangat kecil dibandingkan pohonnya, masih bisa ditemui disini dan Pohon kemenyan tumbuh liar di hutan gunung ini.
 
Selain itu, Di puncak Gunung Sanggabuana terdapat beberapa makam yang sering dikunjungi oleh para pejiarah. Salah satunya adalah makam Ki Sapujagat. 

Di puncak Gunung ini juga dapat terlihat bagian kota Karawang dan Bendungan Jatiluhur yang berada di Kabupaten Purwakarta pun terlihat jelas dari puncak Gunung Sanggabuana.

PUNCAK SEMPUR

Destinasi wisata alam ini terletak di daerah Loji, tepatnya di Desa Cinta Laksana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang. 

Dengan jarak tempuh sekitar satu jam dari pusat kota Karawang, Destinasi wisata alam ini sangat cocok diperuntukkan bagi mereka yang menyukai jenis wisata yang memacu adrenalin, seperti haiking dan juga kemping. Karena rute jalan menuju ke Puncak Sempur ini betul-betul merupakan rute tanjakan curam.

Tidak hanya itu, disana juga terdapat Saung Koffie Hideung yang letaknya tidak jauh dari Puncak Sempur. Cafe tersebut dikenal dengan cafe diatas langit, karena disana kita disuguhkan suasana ngopi diatas Gunung Sanggabuana yang diselimuti awan.

CURUG

Kabupaten Karawang memiliki dua nama curug yang cukup terkenal, yakni Curug Cigentis dan Curug Bandung.

Curug Cigentis berada di ketinggian kurang lebih 1000 m di atas permukaan laut (dpl) dan memiliki Ketinggian sekitar 25 meter dengan debit air yang dipengarun curah hujan yang turun di atas kawasan tersebut, Curug Cigentis ini adalah salah satu dari Ke-7 tingkatan curug yang ada di Gunung Loji.

Adapun ke tujuh curug tersebut konon memiliki nilai sejarah berkumpulnya para wali pada jaman dahulu Kala. Curug Cigentis Terletak di Desa Mekar Buana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Berjarak 44 km dari pusat kota Karawang dan dapat dilalui dengan kendaraan roda empat atau roda dua dengan kondisi jalan cor beton dan beraspal.

Curug Bandung, Curug yang satu ini menjadi Curug yang sangat populer dan bahkan banyak yang menyebutkan jika Curug ini merupakan wisata alam paradise Karawang. 

Apa sih yang membuat wisata ini begitu di agungkan oleh masyarakat setempat dan para wisatawan? Ya, Curug ini memiliki tujuh buah air terjun yang menjulang tinggi dengan arus air yang cukup deras. 

Berada di bawah kaki gunung loji, Ke-eksotisan inilah yang menjadikan Curug in menjadi salah satu destinasi wisata Karawang yang sangat populer dan wajib untuk didatangi untuk menikmati sensasi tujuh Curug dalam satu aliran sungai. 

Akses untuk menuju Curug ini tidaklah mudah. Anda harus berjalan kaki menyusuri hutan sejauh 3 km karena letanya yang berada di dalam hutan. Namun perjalanan menuju ke lokasi wisata in akan meniadi menyenangkan karena pemandangan hutan eksotos sekaligus menambah pengalaman baru yang tak akan terlupakan. Lebih tepatnya lokasi dari Curug bandung ini beradadi desa mekarbuana, kecamatan tegalwaru, Karawang.

2. DESTINASI WISATA SEJARAH

Selain kayak akan wisata alamnya, Kabupaten Karawang sendiri memiliki beberapa tempat bersejarah yang cukup fenomenal, yakni ;

CANDI

Siapa sangka, bukan hanya di Yogyakarta saja yang memiliki candi, di Kabupaten Karawang juga terdapat kawasan cagar budaya percandian yang terletak di wilayah Kecamatan Batujaya dan Pakisjaya, Kabupaten Karawang.

Sedikitnya ada 47 titik candi yang tersebar di area percandian Batujaya. Dan besar kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah karena saat ini masih dalam tahap eskavasi. Dan berikut 4 candi yang terkenal di Kabupaten Karawang, yakni : 
- Candi Jiwa atau Candi Batujaya I
- Candi Blandongan atau Candi Batujaya V
- Candi Serut atau Candi Batujaya VII
- Candi sumur atau Candi Batujaya VIII

Bahkan, Candi Jiwa merupakan salah satu candi peninggalan agama Budha yang usianya diprediksi lebih tua dari Candi Borobudur di Magelang. Yang diperkirakan Candi tersebut dibangun antara abad ke-2 hingga abad ke-12 Masehi.

RUMAH SEJARAH PROKLAMASI

Rumah Sejarah Proklamasi merupakan rumah milik keluarga dari Djaw Kie Siong (lahir di Pisangsambo, Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat, 1880 - meninggal 1964) yang terletak di Dusun Bojong, Rengasdengklok, Karawang.

Tempat tersebut merupakan tempat Bung Karno dan Bung Hatta diinapkan oleh para pemuda (Adam Malik, Chaerul Saleh, Sukarni) yang menculik mereka dan menuntut agar kemerdekaan Indonesia diproklamasikan segera.

Di rumah ini pula naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dipersiapkan dan ditulis. Dimana Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Kamis, 16 Agustus 1945 di Rengasdengklok, di rumah Djaw Kie Siong itu. 

Diketahui juga, Naskah teks proklamasi sudah ditulis di rumah itu. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang Rengasdengklok pada Rabu tanggal 15 Agustus, karena mereka tahu esok harinya Indonesia akan merdeka.

TUGU KEBULATAN TEKAD

Selain lokasinya yang dekat dengan Rumah Sejarah Proklamasi, Keberadaan Tugu Kebulatan Tekad ini tidak kalah bersejarah dengan rumah yang sempat didiami tokoh proklamator.

Keberadaan monumen kebulatan tekad berupa Tugu Perjuangan Rengasdengklok atau Tugu Proklamasi Rengasdengklok erat kaitannya dengan Peristiwa Rengasdengklok. 

Jadi, rasanya cukup menarik jika mengajak keluarga ke tempat bersejarah tersebut untuk berlibur. Sebab, selain mendapatkan pengetahuan, kita juga bisa menikmati kearifan budaya lokal disana.

3. DESTINASI WISATA PANTAI

Bagi sebagian orang yang belum mengetahui bahwa ada juga beberapa tempat wisata pantai di Karawang, yakni ;

Pantai Tanjung Pakis

Pantai ini menjadi tempat wisata di Karawang dan sekitarnya yang terkenal dan banyak di Kunjungi wisatawan pada saat weekend ataupun libur nasional. 

Pantai Tanjung Pakis berlokasi di kecamatan pakisjaya, Karawang. Jika ditempuh dari pusat kota harus menempuh perjalanan 70 km. Tapi semua Kepenatan dalam melakukan perjalanan akan terbayarkan setelah sampai ke lokasi pantai Tanjung Pakis. 

Selain itu, disana juga terdapat beberapa fasilitas penunjang yang membuat bermain di pantai menjadi mengasyikan, seperti persewaan papa seluncuran dan juga pelampung balon besar. 

Dan pengunjung pun tidak usah repot membawa bekal sendiri, karena di tepian pantai banyak yang menjual aneka Kuliner hasil laut yang sangat lezat tentunya.

PANTAI SEDARI

Sedari adalah salah satu desa di Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Secara geografis wilayah desa ini terletak dibagian utara dengan jarak kurang lebih 51 km dari pusat kota Karawang. 

Dengan luas wilayah 37,87 km2 atau sekitar 38 persen dari keseluruhan luas wilayah Kecamatan Cibuaya, dikawasan desa sedari juga terdapat kawasan wisata hutan mangrove yang merupakan ciri bahwa anda sudah memasuki desa Sedari.

PANTAI TENGKOLAK

Pantai Tangkolak terletak di Desa Sukakerta Kecamatan Cilamaya Wetan. Selain menyuguhkan panorama hutan mangrove yang di tata rapi dengan jembatan bambu dan suguhan replika bagi pengunjung milenial, dua lokasi yang memiliki galeri Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) ini, juga menyuguhkan wisata Diving dan kunjungan ke Pula Pasir beberapa mil dari bibir pantai.

Keindahan Mangrove Tangkolak Cilamaya
Warna air laut dipinggiran memang terlihat keruh, tapi jika kamu mau membayar lebih untuk pergi ke tengah menggunakan perahu yang sudah disiapkan untuk wisata. Kamu bisa menikmati indahnya air laut yang biru yang di penuhi dengan karang yang indah.

4. DESTINASI WISATA RELIGI

MAKAM SYEKH QURO

Syeh Quro atau syeh Hasannudin adalah putra ulama besar dari perguruan Islam di Campa yang bernama Syeh Yusuf Siddiq yang masih ada garis keturunan Syeh Jamaludin Serata Syeh Jalaludin ulama besar Mekah bahkan menurut sumber lain masih ada keturunan dari Syaidina Ali RA. 

Menantu Rasulullah SAW, Syeh Hasannudin adalah penyebar agama islam yang pertama di tanah Jawa khususnya Karawang, Jawa Barat. Selama penyebaran agama Islam antara lain sampai membangun mushala yang sekarang menjadi Mesjid Agung dan salah satu mesjid yang mempunyai nilai arsitektur tinggi, mesjid itu bernama Mesjid Manggal Mangil Mangguk diberikan nama oleh Syeh Quro. 

Menjelang akhir hayatnya beliau melakukan Uzlah (menyepi diri) pindah dari pesantren Karawang ke Pulo Bata Desa Pulo Kelapa, disinilah dengan segala kemampuannya memanjatkan do'a, mengheningkan cipta mendekatkan diri kepada yang maha Kuasa Allah SWT. 

Secara dawam (terus-menerus) untuk memperoleh kesempurnaan hidup hingga akhir hayatnya beserta salah seorang muridnya yang bernama Syeh Gentong. Keduanya dimakamkan di Pulo Bata Desa Pulo Kelapa Kecamatan Lemahabang Wadas.

VIHARA SIAN JIN KUPOH

Vihara Sian Jin Kupoh merupakan tempat Ibadah Agama Budha Maha Yana yang mayoritas penganutnya kaum imigran dari negeri Cina. 

Selain tempat Ibadan Vihara Sian Jin Kupoh juga dijadikan sebagai tempat tinggal rohaniawan Maha Yana (Biksu) dan tempat mendidlk calon Biksu. 

Vihara Sian Jin Kupoh sendiri dibangun oleh para imigran Cina yang bermukim diwilayah Karawang tepatnya di Dusun Bojong Kelurahan Tanjungmekar Kecamatan Karawang Barat. sekitar abad Ke 17. 

Diketahui juga, Sian Jin Kupon bukan nama seseorang akan tetap sebuah julukan bagi Maha Tama Pratha yaitu seorang Biksu Satva yang melambangkan kebijaksanaannya.

Jadi, itulah beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network