Yayasan Penyalur Tenaga Kerja Tipu 150 Orang, Polisi Bakal Panggil Sejumlah Saksi

Iqbal Maulana Bahtiar
Yayasan Penyalur Tenaga Kerja Tipu 150 Orang, Polisi Bakal Panggil Sejumlah Saksi (Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Sebanyak 150 calon tenaga kerja menjadi korban penipuan yayasan penyalur kerja sekuriti di Kabupaten Karawang. Hal itu diungkapkan Sugeng Wiyono salah satu korban, Kamis,(30/11/2023). 

Dikatakan Sugeng, yayasan tersebut menjanjikan akan memberikan pekerjaan sebagai sekuriti. Akan tetapi, setelah dirinya bersama ratusan yang mendaftar itu menyetorkan Administrasi ke yayasan, pekerjaan yang dijanjikan tersebut tidak kunjung terealisasi.

"mulai dari Rp. 2 juta hingga lebih dari Rp. 8 juta yang disetorkan kepada yayasan dengan total mencapai Rp. 500 Juta. Tapi, sejak beberapa bulan lalu, tidak ada realisasi dari pihak yayasan terkait kewajiban penyelenggaraan yang seharusnya dilakukan," ungkap Sugeng, Kamis,(30/11/2023).

Selain itu, Ia juga mengatakan jika pihaknya telah menemui pihak yayasan untuk meminta pengembaliam administrasi kepada yayasan tersebut. Namun, dari upaya mediasi dengan pihak yayasan itu belum sampai menemui titik temu.

"pihak yayasan tidak menunjukkan keseriusan untuk mengembalikan administrasi yang telah disetorkan oleh para korban. Dari hasil mediasi pada tanggal 30 ini, katanya mau mengembalikan administrasi, ternyata tidak bisa mengembalikan. Makanya kita ambil langkah sampai ke Polres Karawang," jelas Sugeng.

Ia juga berharap, media turut membantu memantau dan mengawasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

"Kami berharap media dapat menjadi sosial kontrol dan memberikan jaminan aman kepada teman-teman yang mencari pekerjaan. Pengawasan terhadap yayasan ini sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya penipuan serupa," tandasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi membenarkan ada laporan terkait kasus penipuan tersebut.

"Ya betul, laporan sudah dibuat oleh pihak korban. Untuk saat ini proses masih pemeriksaan korban dan gelar perkara, Yang nantinya akan dilanjutkan pemanggilan terhadap pihak yayasan," ungkap Kusmayadi saat dihubungi reporter iNewskarawang.id, Kamis,(30/11/2023).

Menurut informasi yang berhasil dihimpun pewarta, yayasan yang terlibat dalam penipuan ini bernama Yayasan Cobra Jaga Negara yang berpusat di Cikarang.

Diketahui juga Yayasan ini menjalin kerjasama dengan yayasan Cobra di Cikampek, meskipun detail teknis kerjasama tersebut belum dapat dipastikan.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network