JAKARTA - iNewsKarawang.id
Peletakan batu pertama (groundbreaking) bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur baru saja dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
"Nantinya bandara IKN Nusantara dipastikan akan meningkatkan konektivitas antara daerah di Kalimantan,"ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir melalui akun Instagramnya, Rabu (1/11/2023).
Menurut Erick Thohir, tak hanya itu, keberadaan bandara juga nantinya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga mengembangkan potensi-potensi yang ada di IKN.
"Pembangunan bandara di IKN dimulai. Bandara IKN ini akan meningkatkan konektivitas antar daerah di IKN, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di IKN," terang Erick.
Bandara IKN merupakan bandara khusus yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan dan mendukung konektivitas di Ibu Kota Nusantara.
Bandara IKN ini memiliki luas 347 hektare (ha) dengan landas pacu (runway) 3.000 x 45 meter, dan dapat melayani pesawat berbadan lebar.
Senada, Presiden Jokowi menilai bandara tersebut memiliki peran yang sangat penting bagi kawasan IKN. Kehadiran bandara ini sangat penting mengingat makin padatnya kegiatan di IKN.
"Makin banyaknya mobilitas orang dan juga barang dari dan menuju ke IKN," ujar Presiden saat menyampaikan sambutannya.
Selain itu, Bandara IKN juga akan membuat kawasan IKN makin terbuka, konektivitas makin baik, dan makin mudah dijangkau dari manapun. Kepala Negara juga meyakini bahwa kehadiran Bandara IKN akan meningkatkan daya saing kawasan tersebut.
"Saya yakin Bandara IKN ini akan meningkatkan daya saing IKN, competitiveness, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mendorong pengembangan potensi di daerah, dan mengakselerasi pembangunan IKN yang sedang kita proses," beber Jokowi.
Kepala Negara pun menargetkan bandara yang dibangun dengan anggaran Rp4,3 triliun tersebut dapat digunakan pada pertengahan tahun 2024 dan dapat beroperasi penuh pada akhir tahun 2024.
Editor : Boby
Artikel Terkait