JAKARTA, iNewsKarawang.id - Meskipun sempat menguat hingga 6.900, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami tekanan pada awal pekan ini.
Ini menunjukkan indeks acuan masih sulit untuk menembus level 7.000 sejak lebih dari dua bulan terakhir ini.
Mengawali perdagangan positif 0,02% di level 6.876,62, indeks komposit sempat melonjak hingga menembus level 6.906,79. Tapi sayang, beberapa menit setelahnya penguatan itu berbalik arah hingga akhirnya terbenam ke 6.857,60.
Founder WH Project William Hartanto menilai pergerakan indeks secara teknikal masih berada dalam fase sideways dengan range di 6.800-6.950.
Pelemahan awal pekan ini dipandang masih terbatas hingga area 6.800 lantaran aksi jual investor masih cukup terjaga sepanjang pekan lalu.
Kendati ada penurunan nilai transaksi, dia menilai indeks acuan masih memiliki potensi penguatan ke depan.
"Ini dinilai cukup bagus, karena mengindikasikan pelaku pasar tidak melakukan profit taking di area resistance, sehingga membuka peluang penguatan IHSG lebih lanjut," kata William dalam risetnya, Selasa (24/1/2023).
Editor : Boby
Artikel Terkait