KARAWANG, iNews.id - Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menyelenggarakan wisuda gelombang I tahun akademik 2021/2022 di Ballroom Hotel Resinda Karawang, 25-26 Januari 2022. Kampus negeri yang beralamat di Jalan HS. Ronggowaluyo, Kecamatan Telukjambe Timur ini meluluskan 1.626 sarjana.
Selain melibatkan peserta dari program Sarjana, kegiatan wisuda diikuti 148 wisudawan program Diploma dan 81 wisudawan program Magister. Sehingga jumlah keseluruhan wisudawan sebanyak 1.855 peserta.
Dalam pelaksanaan wisuda, Unsika menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Unsika membagi pelaksanaan wisuda ke dalam dua sesi setiap harinya. Pada Selasa (25/1), sesi 1 ditujukan untuk wisudawan program S2 Manajemen, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, D-III Akuntansi, S1 Agroteknologi dan S1 Agribisnis.
Sedangkan sesi 2 untuk wisudawan program S1 Pendidikan Luar Sekolah, S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan program D-III Kebidanan.
Dengan adanya pembagian sesi, jumlah wisudawan rata-rata 470 orang per sesi dari kapasitas ruangan ballroom hotel sebanyak 1.500 orang.
Kemudian, Unsika mewajibkan seluruh yang terlibat untuk memakai masker selama acara, melakukan pengecekan suhu, dan menjaga jarak. Prosesi wisuda hanya dihadiri oleh pihak rektorat, senat, dan dekanat, serta para wisudawan dan 8 orang tua dari wisudawan terbaik pada setiap sesi.
Selain itu, seluruh komponen pendukung acara dan wisudawan diwajibkan sudah menerima vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama dan menunjukkan hasil swab antigen non-reaktif 1x24 jam atau PCR negatif 2x24 jam.
Rektor Unsika, Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak., ACPA., CA., menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan secara khusus kepada para orang tua dan wali yang telah memercayai Unsika sebagai tempat putra-putrinya untuk menuntut ilmu.
Penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih juga diberikan Prof Sri kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan atas kerja keras dan kerja samanya dalam mendidik mahasiswa sehingga mereka berhasil menyelesaikan studinya. Prof Sri berkomitmen untuk memastikan Unsika sebagai lembaga formal perguruan tinggi, mampu menghasilkan tenaga kerja yang kompeten sekaligus siap menghadapi dunia kerja seiring dengan kemajuan teknologi.
Lebih lanjut Prof Sri mengatakan, wisuda adalah tahapan yang menandakan selesainya satu tahap kehidupan belajar di kampus dengan status mahasiswa dan terbukanya pintu tahapan selanjutnya.
Maka wisuda perlu dimaknai sebagai momentum untuk berusaha dan bekerja lebih keras lagi demi keberhasilan yang akan datang. Prof Sri mengingatkan para wisudawan mengenai pentingnya menjaga makna akademik dan nilai moral dari gelar yang diperoleh.
"Secara akademik, saudara harus menjadi sumber pencerahan bagi masyarakat. Sedangkan secara moral, saudara harus dapat mempertanggungjawabkan gelar diploma, sarjana, dan magister yang melekat pada diri Saudara sehingga tidak disalahgunakan," ujar guru besar dalam bidang sistem informasi tersebut.
Prof Sri menambahkan, belajar di kampus saja tentu tidak cukup sehingga para alumni diharapkan tetap belajar di manapun dan kapanpun tanpa mengenal waktu, usia, dan tempat.
"Terima kasih bagi panitia dan seluruh civitas akademika serta tenaga kependidikan Unsika yang telah menyiapkan penyelenggaraan wisuda dengan baik," katanya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait