KARAWANG, iNews.id - Pemerintah resmi berlakukan harga minyak berbagai merk dalam satu harga Rp 14.000. Ketetapan itu membuat emak-emak menyerbu sejumlah minimarket di Karawang, Jawa Barat.
Berdasarkan keterangan reporter iNews Karawang, di sejumlah minimarket para pembeli cukup antusias dengan kebijakan tersebut.
Hal itu dibuktikan, minyak goreng yang dipajang di minimarket tersebut sudah mulai menipis. Karena itu, pihak minimarket mengatasinya dengan membatasi maksimal pembelian 2 bungkus minyak goreng.
Menurut salah satu kasir minimarket di Nagasari yang enggan identitasnya dipublikasikan menyebut, minyak goreng murah seharga Rp 14 ribu per liter mulai di jual pukul 10.00 WIB. Namun, sejak pukul 14.00 WIB, minyak goreng itu sudah habis.
"Iya sudah habis pak, tadi mulai jual jam 10.00 WIB pagi. Engga tahu kalau di tempat lain masih ada atau engga, coba dicek saja," jelasnya.
Selaras dengan hal itu, salah satu pembeli, Ely (35) mengatakan, informasi harga minyak goreng turun menjadi Rp 14 ribu terbilang mendadak. Sebab, dirinya sempat membeli minyak goreng pukul 09.00 WIB, harganya masih Rp 38 ribu per 2 liter.
"Saya beli jam 9 lagi masih Rp 38 ribu, dapat kabar jam 11 harga turun saya ke toko lagi ternyata benar harga sudah Rp 28 ribu per 2 liter. Ya lumayan buat kebutuhan rumah tangga," imbuh dia.
Saat membeli minyak goreng, kata Elly, pihak minimarket membatasinya. Setiap orang hanya diperbolehkan membeli 1-2 liter saja.
"Pembelian dibatasi hanya boleh beli 1-2 liter saja. Rame bangat yang beli, cepat pada habis, saya aja baru dapat di Alfamart ini," tandasnya
Editor : Boby
Artikel Terkait