KARAWANG, iNews.id - Tekan harga minyak yang melambung tinggi, Kementerian Perdagangan akan menggelontorkan 52 ton minyak goreng curah. Rencananya, minyak goreng tersebut akan disebar di 17 pasar tradisional yang ada di Karawang.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Industri (Disperindag) Karawang, Geri Samrodi mengatakan, minyak goreng tersebut akan dijual dengan harga HET Rp 11.500/liter.
"Karawang dapat bantuan minyak goreng dari Kemetrian Perdagangan agar bisa menekan harga minyak goreng. Saat ini minyak goreng memang memang ada namun harganya sudah melampaui HET," jelasnya, Jum'at, (25/2).
Menurutnya, bantuan minyak goreng diberikan dalam rangka persiapan menghadapi bulan puasa yang akan datang.
"Tapi kami prioritas untuk pasar yang besar ya seperti Pasar Kohar, Cikampek, Johar atau Pasar Rengadsengklok. Sisanya kita distribusikan ke pasar kecil," tuturnya.
Kemudian, pihaknya juga tengah menunggu hasil kerjasama Kementerian Perdagangan dengan pengusaha ritel dalam pendistribusian minyak goreng kemasan.
Minyak goreng kemasan yang akan dijual di setiap pengusaha ritel sesuai harga HET yaitu Rp 14 ribu perliternya.
"Minimarket juga mendapat pasokan terbatas untuk minyak goreng kemasan. Sehingga ketika minyak datang langsung habis. Kalau sudah ada kerjasama barangkali stok minyak goreng akan cukup," katanya.
Di Karawang, kata Geri, untuk pasokan minyak tercukupi. hanya saja untuk harga mengalami kenaikan yang signifikan.
"Target kita memasuki bulan puasa nanti harga sudah stabil sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat," tutupnya.
Editor : Boby
Artikel Terkait