Karawang, iNews.id - Komite Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (PPDOB) Kota Cikampek mengelar Refleksi Perjuangan Pemekaran Daerah Kota Cikampek Layak Mekar.
Ketua Komite PPDOB Kota Cikampek Jajat Munajat mengatakan kegiatan ini merupakan evaluasi dari semua dari hasil kerja yang sebelumnya dan kedepannya.
"Acara ini banyak dukungan. Kita menambah energi untuk perjuangan pemekaran ini, terutama dari kepala desa, tokoh masyarakat, anggota dewan dan juga mendapatkan support dari berbagai partai,"terang Jajat Munajat, Minggu, (16/012022).
Menurut Jajat, terkait pamekaran ini perlunya persetujuan antara Bupati dengan DPRD Kabupaten Karawang. Namun dari informasi dari pejabat setingkat Asda, Bapeda dan Sekda itu sudah mendukung.
"Terbukti ketika kita mendengarkan rapat dengar pendapat dengan komisi I DPRD Kabupaten Karawang, saat itu dihadiri oleh Asda I , Bapeda dan 7 Kecamatan,"katanya.
Kata Jajat, pihaknya sedang menunggu proses di DPRD, memang usulan untuk RPJMD itu sudah masuk yakni RPJMD 2021-2026 dan kalau sudah masuk RPJMD itulah kewajiban bupati harus melaksanakan karena sifatnya mengikat.
Menurut Jajat, bupati Cellica Nurrachadiana itu jabatannya periode terakhir. Mudah-mudahan dengan periode terakhir ini bisa memberikan legislasi dan sesuatu kado buat Kabupaten Karawang khususnya untuk wilayah Cikampek dengan menyetujui pembentukan Daerah Otonomi Baru Kota Cikampek.
"Semoga itu sebagai kado terindah di akhir jabatannya,"ujar Jajat.
Diharapkannya, di tahun 2022 bupati bisa menandatangani, terlepas nanti di provinsi dan pusat akan ada proses lagi.
"Untuk berkas-berkas sudah lengkap semua, sedangkan di provinsi sudah menunggu tanda tangan Bupati Karawang, " katanya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
