JAKARTA, iNewskarawang.id - Keputusan wasit yang hampir rugikan Timnas Indonesia U-22 di final sepakbola SEA Games 2023 dikritik Media Spanyol.
Menurut Media Spanyol, Marca, menyebut terdapat keputusan wasit yang sulit dipahami dalam laga final SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia U-22 vs Thailand.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-22 sukses menumbangkan Thailand 5-2 di final sepakbola SEA Games 2023. Laga tersebut tersaji di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, pada Selasa (16/5/2023) lalu.
Namun, media Spanyol yakni Marca menilai adanya keputusan wasit yang sulit dipahami di laga tersebut. Menurut Marca, Qasim Matar Ali Al Hatmi selaku wasit yang memimpin jalannya pertandingan itu menjadi penyebab kericuhan antara kedua kubu.
“Ada keputusan wasit yang sulit dipahami, yang terjadi di final SEA Games 2023 di Asia Tenggara,” tulis Marca dilansir dari Soha.vn, Kamis (18/5/2023).
"Semuanya berjalan seperti biasa, namun peluit akhir yang salah menimbulkan api kemarahan dari para pemain kedua tim. Para pemain dan staf pelatih Indonesia mulai merayakan kejuaraan namun wasit membatalkan keputusan untuk mengakhiri final dan memaksa pertandingan dilanjutkan,” sambung Marca.
“Peluang itu kemudian dimanfaatkan Thailand untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Indonesia tidak percaya hingga dalam hitungan detik kemarahan meningkat dan butuh beberapa menit untuk semuanya kembali normal,” lanjutnya.
"Kemudian kericuhan terjadi di perpanjangan waktu. Pada akhirnya, Timnas Indonesia U-22 mengalahkan Thailand yang bermain delapan orang dan menang dengan skor akhir 5-2,” pungkas Marca.
Perlu diketahui, laga antara Timnas Indonesia U-22 kontra Thailand memang menimbulkan banyak drama.
Indra Sjafri beserta jajarannya sempat terkena prank di penghujung babak kedua ketika mengira Timnas Indonesia U-22 sudah keluar sebagai juara SEA Games 2023 namun sang wasit ternyata meniup peluit tanda laga belum berakhir.
Alhasil, Indra Sjafri dan seluruh staf yang sudah masuk ke lapangan harus berbalik ke bench. Selain itu, laga tersebut juga sempat ricuh ketika Irfan Juahari mencetak gol di awal babak tambahan waktu.
Bahkan, terlihat ada pukulan yang dilancarkan staf pelatih Thailand kepada manjaer Timnas Indonesia U-22, Sumardji.
Akibat hal tersebut, sang wasit pun lantas mengeluarkan sejumlah kartu merah kepada Komang Teguh, kiper Thailand, manajer Timnas Indonesia U-22, serta dua staf pelatih Thailand.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
