Disperindag Bantah Kelangkaan Pupuk Subsidi di Karawang, Sebut Petani Minta Jatah Lebih

Iqbal Maulana Bahtiar
Kasi Pengawasan pupuk dan pestisida bersubsidi pada Disperindag Karawang, Endang sutisna (Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar)

KARAWANG, iNewskarawang.id  - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang membantah adanya kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Karawang.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Subkor Pengawasan pupuk dan pestisida bersubsidi pada Disperindag Karawang, Endang sutisna kepada reporter iNewskarawang.id, Jumat,(12/5/2023)

"Soal kelangkaan pupuk subsidi di Karawang, saya pastikan itu tidak ada. Sebab, jika dilihat dari data penyaluran pupuk bersubsidi dari distributor ke pengecer, semua sesuai dengan kebutuhan masing-masing Desa di Karawang," kata Endang, Jumat,(12/5/2023)

Namun, saat ditanya lebih lanjut terkait penyaluran pupuk bersubsidi dari distributor ke pengecer tahun 2023 oleh reporter iNewskarawang.id, dirinya mengaku belum memiliki data tersebut. Sebab, pihak produsen yakni PT. Pupuk Kujang belum menyerahkan data tersebut.

"Belum, untuk jumlah keseluruhan tahun 2023 ini kita belum menerima dari pupuk kujang," katanya

Dan Menurut Endang, kelangkaan pupuk bersubsidi di Karawang terjadi bukan karena ketersediaan pupuk yang tidak ada. Melainkan, karena pertani yang sudah mendapat jatah malah meminta lebih.

"Itu tercatat di Permentan nomor 49 tahun 2020. Jatahnya kan hanya untuk 2 hektare sawah saja dan mereka yang punya lahan lebih malah minta jatah lebih," ungkapnya

Sambungnya, untuk penerima pupuk bersubsidi tidak itu sendiri sembarangan. "Hanya petani yang masuk kelompok tani (poktan) dan terdarfat di E-RDKK," katanya

Endang juga memaparkan alur pendistribusian pupuk bersubsidi di Karawang. Dimana semua berawal dari produsen pupuk yakni Pupuk Kujang.

"Dari pupuk kujang disalurkan ke 11 distributor yang ada di Karawang, lalu disalurkan kembali ke pengecer yang kemudian ke para petani," tandasnya

Dalam berita sebelumnya, Petani Karawang menjerit kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Meski berdiri PT. Pupuk Kujang di Karawang, namun hal itu tidak berpengaruh besar bagi para petani

Kabar kelangkaan pupuk subsidi itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang, Asep Hazar. Sebab dirinya banyak menerima keluhan terkait hal tersebut dari para petani.

"Saya sering mendengar keluhan para petani soal kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Padahal kuota untuk petani sudah kita sesuak kebutuhan. Namun dilapangan kok masih ada saja yang kesulitan mendapatkan pupuk subsidi," ungkap Kepala DPKP Karawang, Asep Hazar, Senin (3/4/23).

Dari kelangkaan pupuk bersubsidi yang dialami petani Karawang itu mencuat dugaan adanya mafia pupuk subsidi di Karawang. Oleh sebab itu, dirinya pun meminta aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap komplotan mafia pupuk subsidi.

"Kami berharap pelakunya bisa ditangkap karena sudah menyulitkan kita juga," tuturnya

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network