Begini Cara Mengatasinya Jika Anda Stres Berkendara saat Mudik

Taufik Budi/Boby
Pemudik bersepeda motor antre untuk memasuki Pelabuhan Merak di Banten, Sabtu (30/4/2022). Foto: Antara

SEMARANG, iNewskarawang.id - Kepadatan lalu lintas akan meningkat dengan terlampauinya kapasitas jalan dan berdampak kecepatan rata-rata kendaraan yang dilalui akan turun. 

Tentunya risiko stres yang akan dialami pengguna jalan akan meningkat dan kemungkinan berulang dalam durasi panjang. Karena itu, ada beberapa cara mengatasinya agar pemudik bisa nyaman dan lancar agar bisa merayakan Lebaran Idul Fitri 1444 H di kampung halaman.

Dikutip dari artikel Jurnal yang dirilis ke publik oleh Medley tentang International Journal of Environmental Research and Public Health (2018), menunjukkan bahwa polusi suara yang dirasakan secara signifikan berdampak kesehatan mental. Lebih buruknya adalah mengakibatkan kecemasan, stres, kelelahan, sakit kepala, dan gangguan tidur.

Stres atau ketegangan ini kerap tidak disadari bahwa sudah mengalami stres dikala diperjalanan durasi panjang. Gangguan ini sangat mudah memicu emosi negatif seperti marah, ketidakpuasan bahkan dendam. Hal ini mudah terjadi dan sulit dihilangkan hanya bisa dikurangi. "Metode terbaik untuk mengelola stres adalah sebagai awal kita harus menyadari bahwa kita memang dalam lingkungan zona rawan stres, mampu menyadari dan memahami diri sendiri bahwa stres telah meningkat," pesan Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, Oke Desiyanto, Senin (17/4/2023).

"Kemudian untuk mengatasinya adalah olahraga atau relaksasi, atur pernapasan, alihkan perhatian dari kondisi atau situasi yang potensi meningkatkan stress itu sendiri, memilih situasi atau memodifikasinya, tetap menjaga selalu berpikiran positif adalah hal yang paling penting," lanjutnya.

Dalam hal berkendara roda dua memiliki kondisi berbeda, kendaraan tanpa cangkang (bodi pelindung) maka paparan polusi suara akan lebih terasa. Kemudian kesulitan bermanuver akibat banyaknya barang bawaan atau jumlah orang di atas motor menjadi tambahan beban untuk pengendara.

"Bagi yang memiliki anak atau keluarga disarankan memanfaatkan kegiatan mudik bareng yang diselenggarakan, selain lebih nyaman dan aman, anak-anak juga terlindungi kesehatan dan keselamatannya dibanding berkendara mudik jarak jauh berboncengan dengan anak,” tutur dia.

Selain stres menghadapi polusi suara dan tantangan cuaca, membawa muatan berlebih barang maupun jumlah orang diatas motor akan menambah beban dan menyulitkan dalam pergerakan pengendaranya sehingga terjadi banyak masalah untuk pengendara.

Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network