JAKARTA, iNewsKarawang.id - Salah satu doa yang dibaca ketika mudik Lebaran adalah untuk memohon kelancaran dan keselamatan dalam perjalanan. Perayaan Lebaran menjadi waktu yang penting bagi umat Islam untuk mempererat hubungan silaturahmi, baik dengan kerabat dekat maupun dengan keluarga yang berada jauh.
Seringkali, momen ini dimanfaatkan oleh para perantau untuk kembali ke kampung halaman yang dicintai. Terdapat beberapa orang yang mungkin memiliki kampung halaman yang jauh dari kota tempat mereka tinggal sehari-hari.
Untuk itu tak ada salahnya menyimak artikel ini. Karena Okezone akan mengulas bacaan doa saat mudik agar selamat dan lancar di perjalanan.
Sebagai seorang Muslim yang baik, sebelum melakukan perjalanan jauh seperti mudik atau saat arus balik usai Idul Fitri di kampung halaman, sangat penting untuk selalu mengucapkan doa. Hal ini dilakukan agar selalu diberikan keselamatan dalam perjalanan dan mendapatkan rahmat serta ridha dari Allah Subhanahu wa ta'ala.
"Ketika menginjakkan kaki di dalam kendaraan, Muslim hendaknya lebih dulu membaca basmallah sebanyak tiga kali," ujar Ketua Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) Jakarta Timur Ustadz Asroni al Paroya dalam sebuah kesempatan.
Kemudian, lanjut dia, membaca doa berikut ini:
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Artinya: "Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah."
Setelah itu, diharapkan sepanjang perjalanan membaca kalimat-kalimat Illahi. Setelah membaca takbir sebanyak tiga kali, dilanjutkan membaca:
سُبْحَانَكَ إِنِّى قَدْ ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya: "Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau." (HR Muslim)."
Lebih lanjut memperbanyak membaca salawat ketika dalam perjalanan arus mudik juga sangat dianjurkan guna sebagai bentuk perlindungan, keselamatan dan mendapatkan keberkahan dari Allah Subhanahu wa ta'ala.
Editor : Boby
Artikel Terkait
