ORLEANS, iNewsKarawang.id – Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata yang aksinya menjadi sorotan saat tampil di babak 16 besar Orleans Masters 2023 pada Jumat (7/3/2023) dini hari WIB. Pasalnya ia melakukan pukulan backhand smash luar baisa yang membuat penonton di Palais des Sports, Orleans, Prancis, lansgung memberikan tepuk tangan kepada Christian.
Dengan backhand smash yang diperlihatkan Christian memang terbilang luar biasa. Pasalnya ia tak melakukan pukulan tersebut satu kali, melainkan dua kali kala menghadapi wakil Denmark, Magnus Johannesen di babak 16 besar Orleans Masters 2023 tersebut.
Momen tersebut terjadi di gim kedua ketika skor 9-6 untuk keunggulan Christian Adinata. Pada saat itu, Christian mencoba langsung menyambar shuttlecock dengan pukulan backhand smash, namun Johannesen masih bisa membalikkan bola.
Setelah itu, Christian justru kembali melakukan backhand smash memutar sambil sedikit melompat. Kali ini, wakil Denmark tersebut tak bisa lagi membalas dan aksi Christian Adinata itu langsung membuat penonton Orleans Masters di lapangan memberikan tepuk tangan.
Aksi Christian Adinata itu pun ramai di media sosial, twitter. Banyak netizen yang melihat pukulan backhand smash Christian Adinata seperti legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
Mantan jagoan tunggal putra Tanah Air itu memang dikenal memiliki backhand smash yang mematikan. Sebab banyak lawannya yang kesulitan membalikkan backhand smash dari Taufik Hidayat.
Tak heran jika backhand smash menjadi salah satu pukulan yang mengingatkan akan Taufik Hidayat. Kini, Christian Adinata mampu melakukan pukulan backhand smash setajam yang dimiliki Taufik Hidayat, tak heran kedua pebulutangkis pun langsung disama-samakan.
Double backhand smash itu lantas viral di twitter. Banyak yang mengagumi pukulan Adinata tersebut sampai menyebutnya jelmaan Taufik Hidayat.
Sayangnya, langkah Christian Adinata justru dihentikan Johannesen di babak 16 besar Orleans Masters 2023 tersebut. Christian Adinata tumbang usai berjuang hingga rubber game dengan skor 22-24, 21-16, dan 23-21 selama 1 jam 16 meni
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
