JAKARTA, iNewskarawang.id - Masih menjadi perbincangan di tengah masyarakat terkait Menara Saidah di Jalan MT Haryono, Jakarta, Indonesia .
Menara Saidah menjadi viral di media sosial karena terlihat menyala merah saat senja atau masuk waktu Magrib. Gedung terbengkalai tersebut yang dulunya bernama Menara Drassindo.
Fenomena itu dianggap tak biasa, sebab selama ini Menara Saidah diketahui sudah lama ditinggalkan. Gedung pencakar langit di Pancoran, Jakarta Selatan itu sudah lama ditinggalkan penghuninya dan terbengkalai sejak 2007.
1. Viral
Video singkat Menara Saidah tampak merah itu diunggah oleh akun @love_jkt. Sang pemilik akun menuliskan kondisi Menara Saidah yang tampak menyala. "Menara Saidah Menyala merah. Sering lihat juga," tulisnya.
2. Mitos Kuntilanak Merah
Perempuan indigo, Furi Harun, menyebut, Menara Saidah memang sudah jadi rumah bagi kuntilanak merah.
Furi menjelaskan bahwa dirinya dan Komunitas Indigo pernah melakukan observasi mengenai hantu kuntilanak merah Menara Saidah pada 28 Mei hingga 12 September 2019.
3. Biaya Pembangunan Menara Saidah
Menara Saidah diketahui bernama Gracindo saat dimiliki oleh PT Mustika Ratu atas nama Mooryati Soedibyo.
Gedung yang dibangun selama 3 tahun (1995-1998) itu memiliki 28 tingkat dengan 24 lantai, 2 basement, dan 2 semi basement. Saat itu, ongkos pembangunan Menara Saidah mencapai Rp100 miliar.
Gedung yang dibuat PT Hutama Karya dan menjadi gedung tinggi pertama yang dibangun oleh kontraktor tersebut disebut-sebut memiliki masalah pada bagian pondasi bangunan.
4. Menara Saidah Kosong
Sejak 2007, Menara Saidah sudah ditinggalkan penghuninya. Saat awal berdiri, Menara Saidah dihuni oleh perusahaan-perusahaan ternama.
Diketahui nama Menara Saidah diambil dari nama sang pemiliknya, Saidah Abu Bakar Ibrahim.
5. Penyebab Merah Masih Misteri
Hingga berita ini dibuat, belum diketahui mengapa Menara Saidah bisa menyala merah. Menilik kembali, diketahui gedung kosong dan terkenal angker tersebut pernah berfungsi sebagai pusat perkantoran.
Diketahui, Menara Saidah terletak di Jalan MT Haryono, RT.3/RW 01, Cikoko, Pancoran, Kota Jakarta Selatan.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
