KIEV, iNewsKarawang.id - Kabarnya pasukan Ukraina menunjukkan aksi heroik meledakkan tank Rusia dengan menjatuhkan granat ke dalamnya, videonya viral di media sosial.
Video tersebut berdurasi 30 detik memperlihatkan bahan peledak yang dijatuhkan dari udara ke kendaraan militer tepat di bawahnya. Sudut kamera lain menunjukkan tank tersebut terbakar, dengan asap mengepul di udara. Kemudian video tersebut menawarkan bidikan lebar dari ledakan kendaraan.
Cuit akun Special Kherson Cat, yang men-tweet tentang perang di Ukraina seperti dikutip dari Newsweek, Selasa (14/3/2023) menyebut granat secara akurat jatuh ke dalam palka tank Rusia yang terbuka, dengan ledakan berikutnya dari amunisi tank.
Rekaman yang diiringi lagu "Engel" oleh band heavy rock Jerman Rammstein itu telah dilihat lebih dari 100.000 kali pada Senin sore. Di TikTok, video itu memicu sejumlah komentar, termasuk "Glory to Ukraine" dalam bahasa Inggris dan Ukraina.
Serangan terhadap tank tersebut terjadi ketika pasukan Ukraina melaporkan bahwa mereka menangkis 102 serangan Rusia di lima wilayah pada hari Minggu. Ukraina juga mengatakan Rusia telah melakukan tiga serangan rudal, delapan serangan udara dan 49 serangan dari berbagai sistem peluncur roket.
Video yang tidak dapat diverifikasi dan tidak bertanggal itu, yang muncul di saluran TikTok pengguna 13izy13dnepr13, tidak menyebutkan lokasi atau jenis tank apa yang telah dihancurkan. Bagaimana granat itu dijatuhkan juga tidak diungkapkan, tetapi kemungkinan berasal dari pesawat tak berawak Ukraina. Sebelumnya pada hari Senin, satu warga sipil tewas dan empat orang terluka dalam serangan roket Rusia di Znob-Novhorodske, di wilayah Sumy, kata kepala kantor kepresidenan Ukraina Andriy "Yermak.
Pasukan Moskow juga dilaporkan menggunakan mortir untuk menargetkan kota Shalyhyne di Sumy, sebuah oblast yang berbatasan dengan Rusia di timur laut dan telah diserang setiap hari sejak April lalu. "Pertempuran sengit berlanjut di sekitar kota Bakhmut di wilayah Donetsk," menurut Oleksandr Syrskyi, komandan Angkatan Darat Ukraina.
Dia mengatakan pada hari Senin bahwa pasukan Ukraina masih memukul mundur pasukan dari Grup Wagner, sebuah organisasi tentara bayaran. "Pejuang kami menimbulkan kerugian yang signifikan pada musuh," imbuhnya
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan pasukannya akan terus berjuang untuk mempertahankan kota, di mana upaya perebutan oleh Rusia dipelopori oleh tentara bayaran Wagner.
Sementara itu, Wali Kota Melitopol, Ivan Federov, mengatakan bahwa pasukan Wagner berusaha merekrut orang-orang dari kotanya yang dikuasai Rusia. Berbicara dari wilayah yang dikuasai Ukraina, Federov mengatakan bahwa pasukan Rusia menawarkan pembayaran bulanan sebesar 200.000 rubel atau sekitar Rp40 juta untuk berperang demi Rusia. Ini mengikuti klaim sebelumnya oleh Ukraina bahwa Rusia mencoba merekrut mereka yang tinggal di wilayah pendudukan.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait