Tim DVI Alami Kesulitan Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina

Muhammad Farhan/Shandy Thabrany
Konferensi pers proses identifikasi korban kebakaran. (Foto: M Farhan)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan, Kepala Biro Dokter Kepolisian (Karodokpol) Pusdokkes Polri, mengatakan bahwa mengidentifikasi kondisi 15 mayat dan satu bagian tubuh dari korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, dianggap sulit

Terkendala oleh karena kurangnya data pembanding dan kondisi jasad yang diterima oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI), proses identifikasi jenazah menjadi sulit.

Menurut Nyoman, parameter dalam proses identifikasi DVI terhalang oleh kondisi fisik atau eksternal jenazah. Proses identifikasi dilakukan dengan mencocokkan data antemortem dengan postmortem melalui sidik jari jenazah.

"Karena dalam posisi hangus, itu kendalanya di situ. Beberapa (jenazah) sidik jari ada yang masih (bisa diperiksa)," kata Nyoman, Senin (6/3/2023).

Nyoman mengungkapkan bahwa dari 15 jenazah yang dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, terdapat sembilan korban yang jenazahnya mengalami luka bakar tingkat 2 dan 3. Ia juga menambahkan bahwa enam jenazah korban mengalami luka bakar yang lebih parah, sehingga harus diidentifikasi melalui pencocokan data DNA dan peta gigi.

"Jadi kita ambil DNA. Kemarin kita ambil sampel DNA hari Sabtu kemarin. Biasanya proses (identifikasi DNA) satu minggu, mudah-mudahan bisa percepat. Kita yang penting bekerja dengan teliti," ujarnya.

Nyoman berharap bahwa proses pencocokan data DNA antemortem dari pihak keluarga korban dengan postmortem dari jenazah dapat diselesaikan dalam waktu empat hari. Namun, Nyoman mengungkapkan bahwa kurangnya data pembanding antemortem dari pihak keluarga menjadi kendala tambahan dalam proses identifikasi yang dilakukan oleh Tim DVI.

"Menggunakan sidik jari tiga (jenazah teridentifikasi). Setelah itu gigi dan DNA. Kita juga menunggu data pembanding. Kesulitan kita baru 14 disampaikan (data), padahal jenazah 15," terang Nyoman.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network