JAKARTA, iNewsKarawang.id - Untuk menanggulangi warga yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin memastikan BUMN Pertamina siap bertanggung jawab.
"Apa yang terjadi tadi malam kebakaran di daerah ini sekitar Depo TBBM Plumpang. Setelah saya lihat dan saya berbincang dengan pak Erick Menteri BUMN, pertama itu korban-korban semua sudah ada yang meninggal sekitar 17 orang," ujar Ma'ruf Amin saat meninjau posko pengungsian warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil berdekatan dengan Pos Koramil Koja, Sabtu (4/3/2023).
Menurut Ma'ruf Amin jumlah warga yang dirawat karena luka bakar dan luka lainnya berjumlah sekitar 60 orang.
"Kemudian yang dirawat ada 60 orang luka-luka. Kemudian ada yang di dalam penampungan. Semua ditanggulangi Pertamina," tegas Ma'ruf Amin.
Wapres memastikan warga yang mengungsi di tempat pengungsian juga akan dibantu oleh Pertamina terkait masalah konsumsi dan kebutuhan darurat lainnya.
"Kemudian masalah tentu hal-hal lain juga masalah konsumsi dll kemudian juga ditanggung Pertamina dan selalu dikirim, kita harapkan tidak ada masalah yang dihadapi," tambah Ma'ruf Amin.
Berbagai potensi masalah yang kemungkinan datang sebagai dampak dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Kampung Tanah Merah tersebut, kata Ma'ruf Amin akan terus ditanggulangi pemerintah
"Ya masalah-masalah evakuasi tidak ada masalah, kemudian masalah dampaknya juga terus dipantau mungkin yang di dalam penampungan, semua itu nanti Pertamina yang akan menanggulangi,"tutup Ma'ruf Amin.
Sebagaimana diketahui data dari pengurus RW01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan pada Sabtu (4/3/2023) menyebutkan data sementara 19 orang meninggal dunia. Kurang lebih 50 orang mengalami luka bakar hingga ringan, dan yang mengungsi berkisar 500-600 orang.
Dua jenazah yang merupakan ibu dan anak berpelukan juga diketahui berhasil dievakuasi oleh petugas SAR, PMI, relawan pada Sabtu (4/3/2023) pagi
Editor : Boby
Artikel Terkait