KARAWANG, iNewsKarawang.id - Setelah melakukan panen raya di Desa Sekarwangi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang bersama ratusan petani pada Kamis (2/1) pagi, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, Moeldoko melakukan dialog dengan Ketua umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan para petani.
Pada kesempatan itu para petani menyampaikan keluhanya terkait mahalnya harga pupuk saat ini.
Dalam dialognya, Moeldoko menjelaskan, ada beberapa faktor yang menimbulkan kelangkaan dan mahalnya harga pupuk.
Salah satu penyebabnya adalah perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.
Moeldoko melanjutkan, perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina sangat berdampak terhadap langkanya bahan baku pupuk di pasar internasional. Pasalnya, pasokan bahan baku pupuk Kalsium Chlorida (KCL) berasal dari Rusia.
“Harga pupuk dunia sangat mengganggu. Ini terjadi bukan hanya di Indonesia tapi juga di eropa kesulitan pupuk. Sehingga kita harus impor dari negara lain yang harganya lebih mahal," jelas Moeldoko.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait