Ingin Hubungan Langgeng dengan Pasangan? Berikut 200 Kata-kata Bijaknya

Destriana Indria Pamungkas/Elsa Tiara Novanti
Ilustrasi. (Foto: Okezone)

133. “Aku yakin, jika dua orang sudah ditakdirkan untuk bersama, maka dari sudut bumi mana pun mereka berasal, pastilah mereka akan bertemu.”

134. “Dalam menjalin hubungan, sakinah berarti mengandung makna ketenangan, mawaddah mengandung arti rasa cinta, rahmah itu mengandung arti kasih sayang. Jika tiga hal itu ada pada dirimu, maka percayalah, keberkahan akan selalu mendampingimu.”

135. “Jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melebihkan cintanya padamu, agar bertambah pula kekuatanku untuk lebih mencintai-Mu.”

136. “Tak pernah terlupa, selalu kusebut namanya dalam setiap do’aku. Ya Allah, jagalah hatinya hanya untukku, meski ada jarak yang memisahkan kita.”

137. “Jika kamu merasa punya Allah, lantas mengapa bersedih terlalulama hanya karena urusan cinta.”

138. “Satu-satunya hubungan yang dijamin tidak akan membuatmu tersakiti adalah hubungan yang terjalin antara kamu dan Allah.”

139. “Betapa beruntungnya mereka yang mencintai Allah. Mereka tidak akan pernah terpisah dengan kekasih mereka.” – Dr. Bilal Philips.

140. “Kamu tidak akan pernah menemukan cinta sejati sampai kau belajar mencintai Allah terlebih dahulu.” Boonaa Mohammed.

141. “Cinta yang sebenarna akan melahirkan kasih sayang, bukan syahwat. Dan cinta yang sebenarnya melahirkan tanggung jawab, bukan lari dari tanggungjawab. Oleh sebab itu, carilah ia yang mampu menanggung dan menjawab.”

142. “Pasangan paling bahagia di dunia ini, tidaklah pernah memiliki sifat yang sama. Meski hanya saling memahami dengan baik tentang perbedaan yang mereka miliki.”

143. “Cinta sejati tak berakhir dengan kematian. Jika Allah berkehendak, cinta itu akan berlanjut sampai ke Jannah-Nya.”

144. “Aku ingin cinta yang berakata ‘Bahkan kematian pun tidak akan memisahkan kita karena kelak kita akan dipertemukan kembali di surga’, InsyaAllah.”

145. “Mencintai Allah adalah setinggi-tingginya cinta. Sempurnakan cintamu pada Allah sebelum engkau melabuhkan cintamu pada makhluk-Nya.

146. “Allah telah menuliskan nama pasanganmu. Yang perlu kau lakukan adalah memperbaiki hubunganmu dengan-Nya.”

147. “Kutitipkan cinta ini hanya kepada-Mu, jagalah hatiku dan hatinya dari rasa kecewa, hingga waktu itu tiba. Persatukanlah kami dalam restu dan Ridho-Mu.”

148. “Cinta kita adalah yang terbaik karena imanku bertambah. Kau membuatku di dunia, dan karena itu aku ingin kembali bertemu denganmu di surga.”

149. “Cintailah kekasihmu (secara) sedang-sedang saja, siapa tuh suatu hari dia akan menjadi musuhmu; bencilah orang yang negkau benci (secara) biasa-biasa aja, siapa tahun suatu hari dia akan menjadi kecintaanmu.” (H.R. Tirmidzi).

150. “Allah menguji kita dengan sesuatu yang kita cintai, maka janganlah berlebihan mencintainya, agar saat sedih tidak berlebihan.”

151. “Kalau aku mencintai karena Allah, cintamu tak akan pernah mati.”

152. “Cinta kepada Allah adalah puncaknya cinta. Lembahnya adalah cinta kepada sesama.”

153. “Jika kau tidak bahagia denganku, maka setidaknya berbahagialah tanpaku.”

154. “Jika aku harus memberitahumu bagaimana cara mencintaiku atau memberitahu diriku sendiri, jaga cintamu dan jaga kata-katamu.”

155. “Cinta pada yang tidak mencintai. Berharap pada yang tidak pasti. Peduli pada yang tidak peduli. Sakitnya, waktu menyesal nanti.”

156. “Bagaimana mungkin kita saling jatuh cinta, namun ditakdirkan untuk tidak bersama?”

157. “Terkadang, ketika seseorang menghilang, seluruh dunia seperti terpuruk.”

158. “Jatuh cinta ibarat memeganng lilin. Awalnya ia menyinari dunia di sekitarmu, lalu mulai melelh dan melukaimu. Pada akhirnya, ia padam dan segalanya terlihat lebih gelap dari sebelumnya. Dan yang tersisa hanyalah dirimu, yang terbakar.”

159. “Terkadang kau tak tahu betapa berartinya sesuatu sampai ia harus menghilang.”

160. “Tak ada yang lebih menyakitkan lagi dibandingkan menyadari bahwa ia berarti segalanya bagimu, namun kau tak berarti apa-apa baginya.”

161. “Cinta terjadi begitu singkat. Namun, melupakannya butuh waktu yang begitu lama.” – Pablo Neruda

162. “Hal yang paling menyakitkan adalah kehilangan jati dirimu saat engkau terlalu mencintai seseorang. Serta lupa bahwa sebenarnya engkau juga spesial.”

163. “Berhati-hatilah terhadap cinta. Ini akan memutar balikan otakmu dan membuatmu berpikira yang ata itu bawah dan yang benar itu salah.” – Rick Riordan

164. “Aku ingin kembali ke waktu ketika kamu pertama kali memperkenalkan diri.”

165. “Masa depan yang kita pegang begitu samar.”

166. “Suatu hari, tiket pesawat akan menjadi satu-satunya jalan.”

167. “Aku tahu, hatiku takkan pernah sama, tapi aku mencoba meyakinkan diriku sendiri, bahwa aku akan baik-baik saja.”

168. “Ingatlah aku dengan senyuman dan tawa, karena itulah caraku mengingatmu. Kalau kau hanya mengingatku dengan kesedihan dan tangisan, lebih baik jangan kau ingat aku sama sekali.”

169. “Beberapa orang akan pergi dari kehidupanmu, tapi bukan berarti ceritamu berakhir disana. Itu hanyalah akhir bagian mereka dalam kisahmu.”

170. “Aku ingin menceritakan kepadamu tentang hariku. Aku ingin tertawa bersamamu tentang dirimu. Tapi, semua hari dimulai dan berakhir sama. Hari-hariku dimulai dan berakhir tanpamu.”

171. “Untuk apa cinta tanpa kejujuran. Untuk apa cinta tanpa perbuatan. Tak ada artinya.”

172. “Meski terasa sakit, menangis, marah-marah, tapi pada akhirnya bisa tulus melepaskan, maka dia telah berhasil menaklukan diri sendiri.” – Tere Liye

173. Kadang, yang terindah tak diciptakan untuk dimiliki. Cukup pandangi dari jauh, lalu syukuri bahwa ia ada di sana untuk dikagumi dalam diam.”

174. Aku melihatmu dan melihat sisa hidupku di depan mataku.”

175. “Tak mungkin Tuhan Yang Maha Mencintai dan Maha Lembut, menyembunyikan sama-sama meliat ke arah yang sama.” – Antoine de Saint-Exupery

176. “Cinta itu tidak bisa dijelaskan seberapa besarnya, orang mungkin menilai cinta itu sebesar dunia, samudra, bahkan langit. Namun, tidak ada seorang pun yang bisa menakar seberapa besar cintanya dengan logika.”

177. “Jangan pernah tanyakan apakah cintaku ini tulus kepadamu, sebab aku bisa merasakan sendiri dari apa yang telah aku lakukan untuk selalu ada dan menjagamu.”

178. “Saat pagi datang, senyumanmu memeluk pikiranku, saat siang datang kau bagaikan payung yang selalu membuatku teduh, dan saat malam kau adalah kehangatan yang selalu membuatku jauh dari kedinginan.”

179. “Tak semua orang dapat mengungkapkan rasa jatuh cinta secara langsung. Rasa rindu ingin bertemu. Namun, terkadang tidak dapat terwujud saat itu juga. Satu hal yang bisa dilakukan adalah, membayangkan bahwa kekasih selalu berada di sisi. Dengan memejamkan kedua mata lalu segala fantasi terlintas dalam pikiran dan membayangkan sang pujaan hati.”

180. “Kata pepatah, cinta itu berasal dari mata lalu turun ke hati. Seringkali ini terjadi pada sepasang kekasih. Meskipun sorotan matanya seolah biasa saja, tapi terkadang mampu meninggalkan kesan dalam hati. Cinta dapat muncul dari hal yang sederhana lalu tumbuh menjadi rasa kasih sayang abadi.”

181. “Hubungan cinta penuh suka cita memang memberikan kesan tersendiri untuk setiap pasangan. Menertawakan hal-hal sederhana akan menjadi perekat dari sebuah hubungan. Ketika sepasang kekasih untuk sementara terpisah dari jarak, mulai ada rasa rindu mendengar tawa canda yang menghiasi hari-hari. Ternyata hubungan cinta memang membutuhkan hal-hal ringan untuk ditertawakan oleh setiap pasangan.”

182. “Pelukanmu adalah pulang yang kutuju dari kegilaan paling tajam.”

183. “Kara orang setiap orang akan mendapatkan cinta sejatinya hanya satu kali. Bukan hanya itu, jatuh cinta saja katanya juga satu kali. Namun, itu hanyalah kata orang, bagiku setiap melihatmu aku selalu jatuh cinta.”

184. “Ada waktu di mana aku jatuh cinta kepadamu pada titik paling dalam. Ia berada pada tengah malam dan senyummu.”

185. “Kau di situ saja dan tak perlu pergi ke mana pun malam ini. Sebab, aku sedang menyusun kata-kata mutiara cinta yang semoga saja sanggup menghibur kesepianmu malam ini.”

186. “Kelak rupawan akan pudar pada wajah senja kita kekasih, tapi bahagia tak boleh padam sepanjang usia.”

187. “Kukabarkan rindu, membelai sepi semilir memenuhi udara yang kubawa tenang menujumu, menuju hadirmu.”

188. “Katanya cinta itu gila, tapi setiap aku dekat dengamu aku menjadi waras.”

189. “Kamu harus tahu, bahwa kesetiaan adalah peran utama dalam sebuah kisah cinta sejati. Jika kamu percaya kalau kita adalah cinta sejati, maka upayakan kesetiaan dan jangan pernah berpaling.”

190. “Kau bukan satu yang kudoakan. Namun, percayalah, ada banyak harapan yang ingin menjadi satu denganmu.”

191. “Sesekali bukalah laci dadamu, sebab di sana telah kusisipkan denyut bahagia, hulu dari setiap harap dan doa. Jika keadaan rindumu sedang buntu. Cobalah kau baca-baca lagi chat pertama kita dulu.”

192. “Terima kasih karena telah mendatangkan cinta, meninggalkan rindu, dan menghapus luka. Mungkin aku bisa saja berpura-pura kau tak melakukan semua itu. Namun, sejujurnya aku terlalu sulit untuk berbohong padamu, bahwa aku menginginkanmu, bersamamu, sepanjang hidupku.”

193. Aku berharap hari ini hujan turun dengan syahdu, membawa aroma tanah yang kau suka. Lalu matahari muncul malu-malu sembunyi di balik awan yang membiru. Aku tak ingin kulitmu memerah tak nampak cerah dan jika bulan datang malam itu biarkan angin datang dengan tenang masuk melalui celah untuk membelai kamu yang sedang lelah.”

194. “Melewati hari-hari yang penuh dengan segala hal yang membuatku sejenak mampu melupakanmu. Namun, sialnya aku hendak terlelap. Aku mengingatmu kembali yang telah membua usahaku sia-sia.”

195. “Hanya denagn cinta yang indah kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan.” – Khall Gibran

196. “Nyawaku dan nyawamu dijodohkan pada langit dan anak-anak kita lahir di cakrawala.” – WS Rendra

197. “Aku tidak pernah keberatan menunggu siapa pun, berapa lama pun, selama aku mencintainya.” – Seno Gumira Ajidarma

198. “Perpisahan hanya untuk orang-orang yang mencintai dengan matanya. Karena untuk orang yang mencintai dengan hati dan jiwanya, tidak ada kata perpisahan.” – Jalaludin Rumi

199. “Wahai rembulan yang pudar. Jenguklah kekasihku. Ia tidur sendirian. Hanya berteman hatinya yang rindu.” – WS Rendra

200. “Cinta tidak cukup hanya dengan perasaan saja. Tanpa adanya tindakan, maka cinta hanya akan terdiam. Maka, ungkapkan perasaan melalui tindakan, jadikan cinta lebih bermakna.” – Fatkhan T Haqque

Itulah 200 Kata-kata Bijak dalam hubungan agar tetap langgeng.

Editor : Boby

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network