PAPUA, iNewsKarawang.id - Setidaknya ada 96 orang warga pendatang memilih mengungsi ke daerah lain akibat penyerangan hingga aksi teror dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kota Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Warga masyarakat yang ada di Oksibil memilih untuk mengamankan diri ke Sentani, Jayapura dengan menggunakan pesawat Herkules. Teror yang dilakukan KKB di Oksibil sudah berlangsung selama sepekan terakhir.
Herlina, salah satu warga yang telah dua tahun berdomisili di Oksibil memilih untuk mengamankan diri. Dirinya merasa tidak aman akibat aksi teror yang terus menghantui warga masyarakat di kota tersebut.
Ia merasakan trauma akibat rentetan bunyi senjata, pembakaran sekolah yang berdekatan dengan tempat tinggalnya. Hal ini yang membuat dirinya bersama suami dan anak-anak memilih untuk mengamankan diri ke Jayapura.
Untuk diketahui, sejak 7 Januari 2023, KKB melakukan penyerangan dan penembakan terhadap anggota kepolisian yang bertugas di Oksibil.
Penyerangan itu terus berlanjut hingga KKB menembaki pesawat. Mirisnya lagi, mereka membakar fasilitas pendidikan yakni SMA Negeri 1 Oksibil dan juga Kantor Dukcapil di Kota Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Editor : Boby
Artikel Terkait