Usai membaca salawat, selanjutnya meminta kepada Allah Subhanahu wa ta'ala untuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam wasilah dan keutamaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Jabir bin ‘Abdillah:
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ
Allahumma Rabba Haadzihid Da’Watit Tammah Washshalaatil Qaa’Imah. Aati Muhammadanil Wasiilata Walfadliilah Wab’Atshu Maqaamam Mahmuudanil Ladzii Wa’Adtah.
Artinya: "Ya Allah. Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini, dan Pemilik sholat yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah (perantara) dan keutamaan kepada Muhammad. Bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah janjikan."
Kemudian membaca: "Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa", sebagaimana disebutkan dalam hadis Sa’ad bin Abi Waqqash.
Ada juga amalan sesudah mendengarkan adzan jika diamalkan akan mendapatkan ampunan dari dosa. Dari Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:
مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ الْمُؤَذِّنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولاً وَبِالإِسْلاَمِ دِينًا. غُفِرَ لَهُ ذَنْبُهُ
Artinya: "Siapa yang mengucapkan setelah mendengar adzan: Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa (Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, aku ridha sebagai Rabbku, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agamaku), maka dosanya akan diampuni." (HR Muslim nomor 386)
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bahwa seseorang pernah berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya muadzin selalu mengungguli kami dalam pahala amalan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:
قُلْ كَمَا يَقُولُونَ فَإِذَا انْتَهَيْتَ فَسَلْ تُعْطَهْ
Artinya: "Ucapkanlah sebagaimana disebutkan oleh muadzin. Lalu jika sudah selesai kumandang adzan, berdoalah, maka akan diijabahi (dikabulkan)." (HR Abu Dawud nomor 524 dan Ahmad 2: 172. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadis ini hasan). Artinya, doa sesudah adzan termasuk di antara doa yang diijabahi.
Allahu a'lam bisshawab.
Nah itulah ulasan mengenai keutamaan membaca doa sebelum dan sesudah adzan.
Artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul Doa Sebelum dan Sesudah Adzan Lengkap Keutamaannya yang Luar Biasa Besar
Editor : Boby
Artikel Terkait