Gambar yang dibagikan di media sosial (medsos) menunjukkan sebuah Airbus A320, yang dioperasikan oleh Jetstar, dengan parasut dikerahkan dan penumpang dievakuasi di sekitar pesawat.
Mengutip sumber kepolisian, NHK mengatakan penelepon mengklaim telah menempatkan 100 kilogram (220 pon) bahan peledak plastik di ruang kargo pesawat dan menuntut untuk berbicara dengan "manajer" atau dia akan meledakkannya.
Namun tidak ada bahan peledak yang ditemukan di dalam pesawat.
Juru bicara bandara Chubu mengatakan penerbangan telah dilanjutkan di fasilitas tersebut setelah penangguhan empat jam dan insiden tersebut sedang diselidiki.
Editor : Boby
Artikel Terkait