5 Deretan Kuliner Legendaris yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berlibur ke Yogyakarta

Kiki Oktaliani , MNC Portal
Mie Ayam Bu Tumini. (Foto: Instagram/@riderkulineran)

JAKARTA, iNewsKarawang.id – Apakah saat ini Anda sedang berlibur di kota Yogyakarta? Jika ya, kota ini tepat sekali untuk menjadi destinasi favorit di libur tahun baru 2023. Berbagai aktivitas bisa dilakukan di kota ini, dan salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah mencicipi kuliner di Yogyakarta.

Kota Yogyakarta sejak dulu sudah dikenal sebagai kota yang memiliki banyak makanan enak dan tak menguras kantong. Maka tak heran jika para wisatawan memilih Yogyakarta sebagai tempat berlibur untuk melepas penat dari kepadatan aktivitas sehari-hari.

Beraneka ragam makanan dapat ditemukan disini, mulai dari makanan legendaris hingga makanan kekinian. Makanan legendaris tak boleh kita lewatkan. Berikut 5 kuliner legendaris yang wajib dinikmati saat libur tahun baru di Yogyakarta.

1. Ayam Goreng Mbah Cemplung

Para pencinta ayam goreng, wajib merapat ke tempat satu ini. Ada kuliner legendari yang letaknya cukup tersembunyi di Yogyakarta - Ayam goreng mbah Cemplung. Terletak sejauh 10 km dari pusat kota, kuliner legenda satu ini tetap mendapatkan hati penggemarnya.

Berdiri dari tahun 1973, ayam goreng mbah Cemplung hanya menjual ayam kampung yang di goreng saja. Menu yang disajikan dari ayam goreng utuh hingga bagian jeroan dari ayam tersebut. Untuk harga ayam goreng kampung utuh, dibandrol dengan harga sekitar Rp180.000 (namun harga dapat berubah) yang sudah termasuk nasi dan juga makanan pelengkap lainnya seperti tempe, tahu, terong, dan oseng. Jika Anda masih belum cukup dengan makanan pelengkap tersebut, Anda bisa lho meminta untuk tambah.

Untuk minumnya sendiri, ayam goreng mbah Cemplung menawarkan teh panas, teh jeruk, wedang uwuh, beras kencur dan juga makanan kecil berupa tape.

Ayam goreng Mbah Cemplung ini sendiri berada di kaki Gunung Sempu, lokasinya tepatnya di daerah Sembungan, Kasihan, Bantul. Desain bangunannya terkesan klasik dengan lantai plesteran semen yang menambah kesan kuno.

2. Mangut Lele Mbah Marto

Semakin terpencil malah makin dicari. Inilah ungkapan yang tepat ketika mencoba untuk mencicipi makanan legendaris, Mangut Lele Mbah Marto. Uniknya dari olahan mangut lele satu ini, lele tidak digoreng melainkan di asapi. Hal ini dilakukan agar lele lebih tahan lama dan tidak cepat tengik.

Sedangkan bumbu yang digunakan terdiri dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, kemiri, dan jahe diulek pada cobek batu. Penggunaan ulekan batu ini dipercaya akan mengeluarkan minyak alami dari bahan-bahan mentah yang akan membuat bumbu lebih beraroma dan memberikan cita rasa khas yang membuat lele semakin enak.

Mangut lele Mbah Marto ini buka setiap hari mulai pukul 10.00-16.00 WIB dengan harga makanan mulai dari Rp10.000-Rp25.000 (harga pada tahun 2018, kemungkinan telah terjadi perubahan harga).

Di mangut lele Mbah Marto, pengunjung juga diperbolehkan dan dibebaskan untuk masuk ke bagian dapurnya untuk mengambil sendiri lauk atau sayur mana yang diinginkan.

Mangut lele Mbah Marto sendiri terletak di Jalan Sewon Indah RT.H,Panggungharjo, Sewon, Bantul. Tempat makan ini sudah buka sejak sekitar tahun 1969.

3. Mie Ayam Bu Tumini

Sudah ada sejak 1990, mie ayam bu Tumini berlokasi di jalan Imogiri Timur 187, Giwangan, Yogyakarta dan buka mulai pukul 10.00- 17.00 WIB. Lebih tepatnya di sebelah utara pintu masuk Terminal Giwangan.

Mie ayam bu Tumini ini menjadi favorit banyak orang karena kuahnya yang lebih kental dengan porsi yang tak sedikit. Selain potongan daging ayam sebagai topping pada mie ayam, Anda juga dapat memesan tambahan topping berupa ceker yang sangat lembut dan dilengkapi dengan potongan sawi. Harga mie ayam bu Tumin per porsinya dijual seharga Rp10.000- Rp22.000 (harga dapat berubah).

4. Gudeg Mbah Lindu

Ada banyak tempat di Yogyakarta yang menjual gudeg. Namun, Anda harus mencoba gudeg legendaris satu ini, dimana gudeg Mbah Lindu ini sudah berjualan sejak sebelum zaman penjajahan Jepang.

Untuk cita rasa, Anda tak perlu meragukannya lagi. Hal ini sudah terbukti dengan lamanya gudeg Mbah Lindu yang masih bertahan hingga kini. Satu porsi gudeg dijual dengan harga sekitar Rp15.000 - Rp20.000. Gudeg Mbah Lindu ini buka mulai pukul 05.00 - 10.00 WIB setiap harinya.

5. Sambel Welut Pak Sabar

Last not least, ada sambel welut pak Saber. Mendengar kalat welut, Anda pasti sudah bisa menebak sajian apa yang ditawarkan di rumah makan satu ini. Benar! Belut.

Belut merupakan salah satu makanan yang cukup dekat dengan kehidupan masyarakat Jawa. Di sini ada berbagai menu olahan belut dan sambal yang membuat pengunjung nya selalu ingin tambah. Sambel welut pak Sabar ini cukup terkenal saking pedasnya. Namun bagi para pengunjung yang tak bisa makan pedas, Anda bisa meminta untuk mengurangi tingkat kepedasannya.

Sambel Welut pak Sabar, telah berdiri sejak tahun 1990 dan buka mulai pukul 10.00-22.00 setiap hari dengan harga per porsinya mulai dari sekitar Rp20.000 an - namun harga dapat berubah. Sambel welut pak Sabar berlokasikan di Jalan Imogiri Barat KM 6, Dokaran,Tamanan, Banguntapan, Bantul.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network