Benarkah Kulit Pisang Dapat Menjadi Pemutih Gigi? Yuk Simak

Martin Bagya Kertiyasa , Okezone
Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Pada kulit pisang memiliki banyak komponen mineral diantaranya saponin, kalium serta mangan. Kulit pisang dipercaya memiliki segudang manfaat, salah satunya memutihkan gigi.

Pasalnya, kulit pisang memiliki saponin, yakni senyawa bioaktif yang akan mengikat kromogen, sehingga menimbulkan efek yang seakan mampu memutihkan gigi. Menurut Jurnal Teknologi Pangan, saponin punya sifat berbusa sehingga bisa jadi pembersih gigi.

Senyawa antioksidan yang terkandung dalam saponin juga mampu mencegah efek samping dari radikal bebas. Apabila radikal bebas terhambat, elektron yang terserap oleh gigi akan tetap stabil. Karena itulah, banyak orang yang menganggap bahwa mineral dalam kulit pisang bisa memutihkan gigi.

Lebih lanjut, dalam kulit pisang ternyata terdapat kandungan fluoride. Fluoride ini bisa membantu mencegah radang gusi dan mulut. Tak hanya itu, ada kandungan vitamin D di dalamnya yang dapat memperkuat gigi dalam masa pembentukan.

Menurut International Journal of Medicine and Pharmacy, seperti dilansir dari KlikDokter, menyebut gel ekstrak kulit pisang dapat dijadikan terapi penunjang untuk mengatasi penyakit periodontitis. Konon katanya, menggosok kulit pisang ke gigi bisa membuat gigi menjadi lebih putih. Tapi ternyata, hal tersebut keliru!

Dalam jurnal The International Union of Biochemistry and Molecular Biology disebutkan bahwa pisang dan kulit pisang justru memiliki zat yang dapat menghambat protease. Protease adalah enzim yang bisa memecah protein, termasuk juga noda atau stain di permukaan gigi. Protease biasanya terdapat dalam kandungan buah pepaya.

Jadi, mengaplikasikan kulit pisang secara langsung pada gigi tidak akan memberikan efek yang maksimal. Pasalnya, mineral pada kulit pisang yang dibutuhkan untuk memutihkan gigi tidak keluar secara maksimal.

Dalam CERATA Jurnal Ilmu Farmasi tertulis bahwa pasta gigi ekstrak kulit pisang mampu memberikan perubahan pada warna gigi. Selain itu, pasta gigi ekstrak kulit pisang dengan konsentrasi 15% memiliki efektivitas yang signifikan sebagai bahan alami pemutih gigi.

Pada penelitian yang mengkaji khasiat kulit pisang sebagai pemutih gigi, para ahli mengolahnya dengan cara mengekstraksi. Kulit pisang yang telah menjadi ekstrak lalu diaplikasikan pada gigi. Perlakuan tersebut dilakukan pada gigi yang sudah dicabut dengan cara direndam dan dioleskan selama beberapa waktu.

Tapi sampai saat ini, belum ada penelitian yang melakukan langsung pada gigi manusia yang masih sehat (atau menempel baik pada tulang rahang).

Menurut penelitian, kulit pisang memang bisa menjadi bahan pemutih gigi alami. Namun, belum ada penelitian yang dilakukan pada gigi yang masih menempel pada rahangnya. Oleh karena itu, tetap diperlukan penelitian lain untuk membuktikan kebenarannya.

Cara termudah untuk merawat gigi adalah dengan rajin menggosok gigi dua kali sehari, setelah sarapan dan malam sebelum tidur, dengan teknik yang tepat. Jika kamu ingin memutihkan gigi, diskusikan dengan dokter gigi mengenai metode yang tepat untuk kondisi gigimu.

Editor : Faizol Yuhri

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network