Hari Ini Presiden Jokowi Luncurkan Pandemic Fund 

Michella Natalia
Presiden Jokowi luncurkan Pandemic Fund (Foto : Okezone.com/setpres)

BALI, iNewskarawang.id - Hari ini dana darurat pandemi (Pandemic Fund) dijadwalkan akan diluncurkan oleh
Presiden Jokowi.


Perlu diketahui di mana hingga hari ini, dana darurat pandemi yang sudah terkumpul sebesar USD1,37 miliar dari 20 negara donor dan 3 lembaga filantropis.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Presiden Jokowi akan resmi meluncurkan pandemic fund ini pada Minggu, 13 November. "Ini merupakan salah satu yang akan diluncurkan pak Jokowi," ujarnya dalam konferensi pers 2nd Joint Finance and Health Ministers Meeting (2nd JFHMM) di Nusa Dua, Sabtu (12/11/2022).

Sementara dana ini berasal dari dari negara anggota G20, negara non anggota G20, dan beberapa lembaga filantropis. Selain Indonesia, negara-negara lain yang turut berkontribusi antara lain Uni Eropa, Amerika Serikat (AS), China, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Arab Saudi, Spanyol, Australia, Singapura, Norwegia, dan Selandia Baru.

"Dari angka tersebut, Indonesia sendiri sudah menyumbangkan USD50 juta, lebih tinggi dibandingkan negara lain. Kabar baiknya, saat ini ada negara-negara lainnya yang turut berkomitmen untuk menyuntikkan dana untuk pandemic fund ini, yaitu Australia, Perancis, dan Arab Saudi," ungkap Sri.

Dia mengatakan bahwa nilai dana yang akan disuntikkan oleh negara-negara tersebut baru akan diumumkan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mendatang. Dengan adanya tambahan tiga kontributor baru, Sri merasa optimis bahwa angka pandemic fund ini akan melampaui angka saat ini.

"Saya yakin jumlah dananya yang terkumpul bisa melampaui USD4 miliar," ungkap Sri.

Terlebih, pembentukan Pandemic Fund pada mulanya didorong oleh kesadaran bersama bahwa tidak semua negara memiliki kapasitas keuangan yang memadai untuk menghadapi pandemi. Sehingga, pembentukan pendanaan ini diharapkan bisa membuat dunia menjadi lebih siap menangani pandemi lain yang akan datang di masa depan.

"Pendanaan ini harus inklusif dan memberikan perhatian lebih bagi negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, supaya mereka bisa membangun kapasitasnya dalam menghadapi ancaman pandemi di masa mendatang. Pandemic fund ini sudah didukung oleh banyak negara, semoga bisa lebih menerima banyak dukungan lagi nantinya," tandas Sri.



Editor : Frizky Wibisono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network