JAKARTA, iNewsKarawang.id-Terkait usulan anggaran Inpres Jalan Daerah (IJD) untuk tahun 2025,Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengaku hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan balasan dari Kementerian Keuangan
1. Sri Mulyani Tak Jawab
Diakui Menteri Dody, sebelumnya Kementerian PU telah bersurat kepada Menteri Keuangan untuk mengajukan anggaran IJD sebesar Rp5 triliun. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan kapan bantuan perbaikan jalan tersebut akan digulirkan.
"Khusus untuk Inpres Jalan Daerah, Pak, mohon izin, kami sudah mengusulkan total Rp5 triliun, Pak, tapi sampai detik ini surat permohonan kami belum dijawab oleh Ibu Menteri Keuangan. Jadi kami belum bisa menyampaikan dalam rapat yang terhormat ini," ujar Menteri PU dalam Rapat Kerja Bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Rabu (9/7/2025).
2. Susun Rancangan IJD
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Dody mengatakan Kementerian PU sejak akhir tahun 2024 telah menyusun daftar prioritas daerah yang akan mendapatkan IJD pada tahun 2025. Masih banyak daerah yang membutuhkan bantuan pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas jalan.
"Kementerian PU bersama Kemenko Infra telah bekerja bersama sejak November/ Desember 2024 untuk menyusun rancangan IJD. Karena itu kami berharap IJD dapat segera difinalisasi dan dioperasionalkan, sambil menunggu keputusan rancangan infrastruktur dasar yang lainnya," kata Menteri Dody di Kantor Kemenko Infra (4/6/2025).
Bahkan menurut Dody, lebih dari 80% pemerintah daerah yang datang ke Kantor Kementerian PU mengajukan permintaan untuk pembangunan jalan daerah, mulai dari Kabupaten, Provinsi, hingga konektivitas antar wilayah.
"Kementerian PU bersama Kemenko Infra telah bekerja bersama sejak November/ Desember 2024 untuk menyusun rancangan IJD. Karena itu kami berharap IJD dapat segera difinalisasi dan dioperasionalkan, sambil menunggu keputusan rancangan infrastruktur dasar yang lainnya," pungkasnya.
Editor : Boby
Artikel Terkait
