JAKARTA, iNewsKarawang.id - Semua orang tentu menginginkan tubuh yang ideal. Mendapatkan tubuh yang ideal memang tidak mudah bagi seseorang yang mungkin memiliki tubuh gemuk, lantaran harus melakukan diet. Menurunkan berat badan harus dilakukan dengan diet sehat agar tidak mengganggu kesehatan tubuh.
Namun, kebanyakan orang memang ingin hasil yang diinginkan dalam waktu yang cepat. Alhasil, banyak orang melakukan berbagai cara ekstrim dan kesalahan saat berdiet menurunkan berat badannya.
Nah, agar tak salah langkah, ketahui dulu lima kesahalah yang perlu dihindari saat sedang diet menurunkan berat badan. Berikut ulasan singkatnya, sebagaimana diwarta dari NDTV Food, Minggu (23/10/2022).
1. Diet bebas lemak: Kenapa salah? Karena lemak, bersama dengan karbohidrat dan protein, termasuk di antara makronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh agar berfungsi dengan baik. Selain itu, lemak dibutuhkan oleh tubuh untuk menyerap berbagai vitamin dan mineral termasuk vitamin A, K, dan D. Seseorang yang secara ekstrim melakukan diet ini akan kehilangan energi, vitamin esensial, dan zat gizi mikro dalam tubuh mereka. Selain itu, diet bebas lemak seringkali membuat seseorang mengalami gula tinggi dan membuat seseorang cepat lapar lagi, akhirnya menyebabkan konsumsi kalori lebih banyak dari yang dibutuhkan,
2. Diet bebas gluten: Secara medis, diet bebas gluten bisa membantu meringankan gejala penyakit celiac. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa makanan bebas gluten akan sangat membantu dalam penurunan berat badan. Faktanya, meskipun makanan ringan seperti kue dan cokelat bebas gluten tetapi produk tersebut tetap sarat akan gula dan garam berlebih dan punya indeks glikemik tinggi, sehingga memicu lonjakan instan kadar gula darah dalam tubuh. Selain itu, produk-produk ini penuh dengan pemanis buatan, pengawet, dan pewarna yang dilarang keras untuk seseorang yang ingin menurunkan berat badan
3. Menahan lapar: Kelaparan ekstrim atau memilih untuk tidak makan dalam waktu yang lama dapat merusak kondisi fisik dan dapat menyebabkan kecemasan mental dan perilaku makan yang tidak teratur pada manusia. Metode ini tidak disarankan untuk menurunkan berat badan dan jika diterapkan dalam jangka waktu tertentu, dapat menyebabkan masalah serius seperti anoreksia nervosa, ketakutan akan pilihan makanan, dan masalah psikologis lainnya. Tidak hanya itu, bisa juga bikin perubahan permanen dalam sistem pencernaan, memperlambat metabolisme, dan menyebabkan hilangnya energi, sehingga menghambat seseorang untuk melakukan aktivitasnya sehari - hari - hari baik secara fisik maupun mental.
4. Kurang diet seimbang: Diet seimbang terdiri dari komponen makronutrien dan mikronutrien yang didistribusikan dalam proporsi yang baik. Makronutrien bertindak sebagai bahan bakar bagi tubuh, sementara mikronutrien sangat penting, untuk perkembangan tubuh yang sehat dan pencegahan penyakit untuk mencapai keseimbangan tubuh dan pikiran secara keseluruhan.
Banyak orang cenderung menghindari karbohidrat (makronutrien) untuk menurunkan berat badan. Membatasi asupan makronutrien penting bisa menyebabkan kekurangan energi yang parah, sakit kepala, dan kelelahan bersama dengan sejumlah masalah lainnya. Intinya, harus melakukan diet yang seimbang.
5. Target tak masuk akal: Menetapkan tujuan yang terlalu ambisius seperti menurunkan 10 persen berat badan dalam seminggu, bisa merugikan diri sendiri. Membuat target memang bisa memotivasi dan menginspirasi untuk menurunkan berat badannya, akan tetapi perlu diingat bahwa beban ekspektasi tidak boleh membuat diri kita kecewa. Buat target yang tak muluk-muluk, contohnya menurunkan 1-2 kilogram berat badan dalam dua minggu atau lebih. Ini akan membantu kita mencapai tujuan dan tetap termotivasi untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.
Artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul 5 Kesalahan yang Perlu Dihindari ketika Diet Menurunkan BB, Contohnya Target Muluk-muluk!
Editor : Boby
Artikel Terkait