Nestlé Indonesia dan BKKBN Hadirkan Dapur Sehat Atasi Stunting di Kabupaten Karawang

Faizol Yuhri
Sesi tanya jawab bersama media dalam kegiatan peluncuran program Percepatan Penurunan Stunting 2022 di Kabupaten Karawang. (Foto: rilis)

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Nestlé Indonesia menggandeng BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) menghadirkan program pengembangan masyarakat dan intervensi gizi lewat kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting atau disebut Dashat, di Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari; dan Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Rabu (19/10).

Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap pelaksanaan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) tahun 2020-2024. Seperti diketahui, untuk menurunkan angka stunting, pemerintah pusat menargetkan untuk menurunkan angka survei status gizi Indonesia ke angka 14 persen per tahun 2024.

Program ini juga merupakan tindak lanjut dari kerja sama Nestlé Indonesia dan BKKBN untuk turut berkontribusi dalam mendukung penurunan angka stunting di Indonesia yang telah dimulai pada Desember 2021. Pada program Dashat, Nestlé Indonesia akan menyediakan fasilitas dapur yang didukung oleh para ahli di bidang gizi dan pengembangan masyarat sebagai bagian peningkatan ketahanan pangan masyarakat di Desa Gintungkerta dan Kelurahan Karawang Kulon.

Presiden Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya ingin membantu anak Indonesia untuk hidup lebih sehat.

"Nestlé Indonesia turut serta berkontribusi secara berkelanjutan dalam upaya peningkatan status gizi keluarga Indonesia dengan menggunakan potensi makanan untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu saat ini dan generasi mendatang," katanya.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin melalui sambutan dalam format video menambahkan, percepatan penurunan stunting merupakan prioritas nasional dalam mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

"Stunting telah mengalami penurunan dari 27,7% pada 2019 menjadi 24,4% pada 2021. Kemajuan ini perlu terus dipercepat demi mencapai target 14% pada 2024," katanya.

Sementara itu Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menuturkan, program Dashat merupakan implementasi dari arahan Presiden Joko Widodo dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia. 

"Kami senang dapat menjalankan program ini bersama semua unsur swasta dan perusahaan termasuk Nestlé Indonesia yang sudah memulai, dan berharap melalui program ini nantinya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat di Karawang ini akan pentingnya pencegahan stunting yang bisa dimulai dari lingkup terkecil yakni keluarga.”

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengapresiasi langkah Nestlé dalam membantu program pemerintah. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network