JAKARTA, iNewsKarawang.id - Saat ini mulai memasuki musim hujan. Saat musim hujan, sebagian masyarakat meyakini bahwa air hujan dapat bermanfaat bagi rambut dan kulit.
Namun benarkah air hujan adalah air murni dan bagus untuk tubuh manusia?
Dikutip dari pinkvilla.com, Rabu (12/10/2022), ternyata air hujan tak selamanya bersih. Hal ini karena udara saat ini sudah dipenuhi berbagai polutan dari emisi kendaraan, asap pabrik, gas anonim yang silih berganti mengotorinya.
Selain itu, air hujan mengandung sulfur dioksida dan nitrogen dioksida yang apabila digunakan untuk mandi, akan berbahaya untuk kulit dan rambut.
Menurut para ahli kulit, anggapan bahwa air hujan baik untuk kulit adalah mitos. Mandi air hujan hanya memberikan efek rileks saat tubuh terkena air yang jatuh. Namun jika didiamkan dan tidak kembali dibasuh, akan menyebabkan infeksi pada kulit.
Air hujan pun tak bagus untuk rambut. Air merusak kutikula yang terkandung pada batang rambut sehingga membuatnya kasar dan kering.
Air hujan juga mengandung pH yang tinggi. Hal ini bisa membuat luka bakar pada kulit kepala. Kemilau rambut pun juga bisa hilang jika terus menerus terkena air hujan.
Oleh karena itu, jika terkena air hujan, segera bilas sesaat sampai di rumah. Bersihkan dengan baik menggunakan sabun. Kemudian lakukan perawatan kulit dan rambut rutin untuk mengembalikan kelembaban dan kesehatan kulit serta rambut.
Artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul Air Hujan Bagus untuk Kulit dan Rambut, Mitos atau Fakta?
Editor : Boby
Artikel Terkait
