Semua godaan tersebut tersirat dan tersurat dalam Surat Al Kahfi. Namun, masih ada cara untuk dijauhkan dari goda dan fitnah Dajjal.
Hal itu seperti tertuang dalam QS.Al-Kahfi ayat 28, yakni kaum mukmin harus bersabar setiap waktu, ikhlas dalam beramal.
Dajjal sendiri dipersonifikasikan sebagai sosok makhluk penyebar fitnah terbesar yang dihadapi umat Islam di akhir zaman. Dia dikenal pendusta dan perusak akidah umat.
Rasulullah SAW telah mengingatkan umatnya tentang kemunculan Dajjal ini. Beruntung, beliau juga mengajarkan amalan agar terhindar dari fitnah Dajjal.
Salah caranya yaitu dengan membaca dan mentadabburi Surah Al-Kahfi pada Hari Jumat atau malam Jumat. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) bersabda:
"Barang siapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka Dajjal tidak bisa memudharatkannya." (HR ad-Dailami).
Redaksi lain menyebutkan:
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
"Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan Surat Al-Kahfi , maka ia dilindungi dari Dajjal ." (HR Muslim)
Editor : Boby
Artikel Terkait