Berikut 7 Peninggalan Bersejarah Kerajaan Islam di Pulau Jawa

Ami Heppy S/net Jakarta
Masjid Agung Demak yang bangunannya berbentuk rumah Tajug yang menjadi salah satu rumah adat Jawa Tengah. (Foto : instagram/ @wartademak)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Setelah runtuhnya kerajaan Majapahit Hindu pada abad ke-16, muncullah Kerajaan Demak sebagai kerajaan bercorak Islam pertama di tanah Jawa. Penyebaran agama Islam di Jawa dipelopori oleh para wali yang terkenal dengan nama Wali Songo.

Berikut 7 peninggalan kerajaan Islam di Pulau Jawa yang berhasil dirangkum oleh iNews.id dari berbagai sumber;

7. Keraton Surosowan

Peninggalan Kerajaan Banten selanjutnya adalah Keraton Surosowan yang didirikan pada tahun 1522-1526 pada masa kekuasaan Sultan Maulana Hasanuddin.

Kemudian pada masa kekuasaan sultan Banten selanjutnya, bangunan keraton ini direnovasi dan melibatkan arsitektur Belanda bernama Hendrik Lucasz Cardeel yang memeluk agama Islam yang diberi gelar Pangeran Wiraguna.

Bangunan Keraton Surosowan ini mirip dengan benteng Belanda yang dilengkapi bastion (sudut benteng yang berbentuk intan) di keempat sudut bangunannya.

6. Masjid Agung Banten

Masjid Agung Banten merupakan peninggalan Kesultanan Banten, salah satu kerajaan Islam di Jawa.

Kesultanan Banten didirikan oleh Sultan Maulana Hasanuddin yang merupakan putra dari Sunan Gunung Jati pada 1526.

Salah satu kekhasan yang tampak dari masjid ini adalah atap bangunan utama yang bertumpuk lima, mirip pagoda Tiongkok yang juga merupakan karya arsitek Tionghoa yang bernama Tjek Ban Tjut.

Bangunan Masjid Agung Banten ini memadukan gaya arsitektur Tiongkok, Hindu, Eropa dan Jawa.

5. Keraton Kasunanan Surakarta

Keraton ini didirikan pada tahun 1744 oleh Raja Mataram Islam saat itu, Susuhunan Pakubuwono II.
Keraton Kasunanan Surakarta dibangun sebagai ganti dari Keraton Kartasura yang hancur akibat Geger Pecinan 1743.

Jika mengunjungi keraton ini di waktu tertentu, wisatawan bisa menyaksikan berbagai kegiatan atau upacara adat yang biasa diadakan di areal keraton.

4. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I setelah adanya perjanjian Giyanti yang membagi Kerajaan Mataram Islam menjadi dua. Yakni, Ngayogyakarta Hadiningrat yang ada di Yogyakarta dan Surakarta Hadiningrat di Kota Solo.

3. Keraton Kasepuhan Cirebon

Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan salah satu bangunan bersejarah peninggalan Kerajaan Cirebon.

Keraton kasepuhan Cirebon didirikan oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II yang merupakan cicit dari Sunan Gunung Jati pada tahun 1529.

2. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak merupakan peninggalan Kerajaan Demak, kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa.

Masjid ini dibangun sekitar tahun 1477 Masehi oleh Raden Patah dan merupakan salah satu masjid tertua di Pulau Jawa.

Hingga kini, Masjid Agung Demak masih terjaga dan terawat dengan baik. Di sini pengunjung juga bisa melihat berbagai peninggalan Kesultanan Demak.

1. Pasar Laweyan

Pasar Laweyan dikenal sebagai pusat perdagangan batik yang berada di wilayah Bandar Kabanaran, Kota Surakarta.

Dulunya, pasar ini merupakan pusat perdagangan pada masa Kerajaan Pajang. 

Kerajaan Pajang didirikan oleh Jaka Tingkir atau Sultan Hadiwijaya setelah Kerajaan Demak runtuh.

Kerajaan ini berperan dalam penyebaran islam di pedalaman wilayah Jawa.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network