Jakarta, iNewsKarawang.id - Sholat Taubat lebih utama dikerjakan dengan sendirian, karena tidak termasuk jenis shalat yang disunnahkan untuk dikerjakan dengan cara berjamaah.
Anjuran melaksanakan sholat taubat ini diriwayatkan Imam at Tirmidzi dari sahabat Ali bin Abi Thalib, dari sahabat Abu Bakar As-Shidiq bahwa Rasulullah Saw bersabda:
مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ، ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ لَهُ
Artinya: “Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya.”
Direktur Rumah Fiqih Indonesia, Ustadz Ahmad Sarwat menjelaskan, Sholat taubat ini disyariatkan untuk dikerjakan oleh seorang hamba dalam rangka bertaubat kepada Allah SWT dan kembali dari dosa-dosa dan maksiat. Shalat Taubat tidak disyariatkan kecuali seseorang sedang bertaubat kepada Allah SAW.
Sholat taubat adalah shalat yang oleh jumhur ulama dikatakan sebagai shalat yang masyru’ dan telah ditetapkan pensyariatannya lewat nash-nash syariah.
Niat Sholat Taubat 2 Rakaat
Sholat taubat dikerjakan dengan dua rakaat sebagaimana disebutkan di dalam hadits Abu Bakar radhiyallahuanhu.
ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ
Mendirikan shalat dua rakaat. (HR. Abu Daud)
Sebelum menjalankan sholat sunnah tersebut, perlu mengetahui bacaan niatnya.
Berikut niat sholat taubat 2 rakaat, Arab, Latin, Arti:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Ushollii sunnatat taubati rok’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Aku berniat melakukan sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Taubat 2 Rakaat
Waktu untuk mengerjakan sholat taubat ini boleh dilakukan kapan saja, baik siang ataupun malam. Namun para ulama mengatakan sholat taubat paling baik dilakukan pada sepertiga malam terakhir atau selama waktu sholat tahajud dilakukan.
Editor : Boby
Artikel Terkait