KARAWANG, iNewsKarawang.id - Ketika hujan datang anak-anak harus terbiasa merasakan cipratan air yang jatuh dari genteng bocor. Begitulah ungkapan curahan hati (curhat) seorang ibu ke program "Lapor Pak Kapolres".
Tentunya, ungkapan itu merupakan gambaran harapan agar anak-anak bisa layak menempati ruang pengajian.
Sang ibu Mamah Edah (55) mengungkapkan berawal dari rasa keprihatinan melihat anak-anak mengaji di rumah yang tidak layak. Ia lalu, memiliki keinginan membantu dengan curhat ke "Lapor Pak Kapolres".
“Kebetulan saya adalah salah satu orang tua dari anak-anak yang belajar ngaji di situ, jadi saya miris lihat keadaannya sementara saya juga belum bisa bantu apa-apa jadi saya coba curhat ke ‘Lapor Pak Kapolres’ berharap direspon, dan alhamdulillah ditanggapi,” kata Mamah Edah saat diwawancarai usai petugas kepolisian resor (Polres) Karawang mendatangi tempat belajar mengaji anaknya di Desa Cikuntul, Kecamatan Tempuran, Karawang pada Jumat (23/9/2022) sore.
Sementara itu, Kapolsek Tempuran AKP Rigel Suhakso mengatakan kedatangannya ke tempat belajar mengaji adalah respon dari laporan Mamah Edah yang curhat ke "Lapor Pak Kapolres" tentang kondisi tempat belajar mengaji anaknya.
“Jadi si Ibu menuliskan bahwa ada rumah yang dijadikan tempat belajar mengaji anak-anak itu berlokasi di Dusun Kosambi Rangrang RT 010 RW 003, Desa Cikuntul, Kecamatan Tempuran, Karawang. Rumah tersebut tampak sempit, dengan beberapa bagian terlihat reyot dan kalau hujan bocor,” jelas Rigel.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait