KARAWANG, iNewsKarawang.id - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana berikan dua pilihan ke PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2 imbas dari insiden keracunan massal yang membuat 42 warga Karawang dilarikan ke rumah sakit karena menghirup gas klorin.
Pertama, relokasi 204 warga berisiko tinggi yang bermukim di sekitar pabrik. Kedua, perusahaan harus memindahkan Caustic Soda Plant ke lokasi baru yang jauh dari pemukiman warga.
"Ini (keracunan massal) bukan yang pertama. Sudah empat kali, jadi tidak bisa kami diamkan. Rakyat kami harus diperjuangkan karena ada yang masuk rumah sakit. Sudah tidak layak lagi kalau ada warga yang tinggal di situ. Mereka harus dipindahkan, perusahaan harus bangunkan rumahnya. CSR Pindo Deli yang membereskan itu, pakai dana CSR," kata Cellica di kantor Dinas Lingkungan Hidup Karawang, Senin (19/9).
Untuk sementara, Pindo Deli atas permintaan pemerintah daerah menutup produksi Caustic Soda Plant di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang sampai empat bulan. Bila perusahaan tidak lekas mengambil langkah relokasi dalam tenggat waktu itu, pemerintah menegaskan akan menutup seluruh produksi PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2.
"Kalau kejadian seperti ini lagi, tidak menjamin 100 persen warga kami tidak kena. Harus ada upaya preventif yang dilakukan perusahaan. Kalau seperti ini lagi, saya yang akan turun. Ini bagian keseriusan kami," sambung Cellica.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait