Dari Angsa, Berlian hingga Harta Rp6,3 Triliun! Inilah 8 Warisan Ratu Elizabeth II ke Raja Charles

Agregasi BBC Indonesia
Warisan Ratu Elizabeth II untuk Raja Charles III. (Foto: BBC)

LONDON, iNewsKarawang.id - Rupanya tak main-main warisan yang ditinggalkan Ratu Elizabeth II untuk Raja Charles III.

Diketahui Ratu Elizabeth II dikenal sebagai salah satu perempuan terkaya di Inggris semasa hidupnya. Hal ini dilansir BBC di Jakarta, Sabtu (17/9/2022).

Di mana dia mewarisi berbagai istana, perhiasan, dan lahan perkebunan saat dinobatkan sebagai ratu pada 70 tahun lalu.

Adapun ini semua barang peninggalannya akan diwarisi kepada putranya, Raja Charles III.

Lantas apa saja warisan Ratu Elizabeth II?

1. Gaun

Sang Ratu mengembangkan gaya busananya sendiri yang kemudian menjadi patokan bagi para perempuan terkemuka di dunia Barat.

Ratu Elizabeth II kerap mengenakan sepatu dengan hak setinggi lima sentimeter dan rok di bawah lutut. Pada bagian kelim rok terdapat pemberat guna menghindari kesalahan busana yang tidak patut.

Lalu topi yang dipakai sang Ratu kerap berlingkar kecil serta tinggi.

Bahkan publik jarang menyaksikan Ratu Elizabeth II tanpa kain kerudung, topi, atau tiara kecuali ia berada di dalam ruangan.

Untuk warna-warna pada busananya adalah warna pastel - kerap kuning lemon atau coral.

Namun, belum jelas di mana gaun-gaun mendiang Ratu Elizabeth II akan disimpan.

2. Tas Jinjing

Ratu Elizabeth II juga terlihat sering membawa tas jinjing.

Sang Ratu selalu membawa tas jinjing yang klop dengan busananya saat menghadiri suatu acara.

Tas-tas sang Ratu dibuat oleh merek Inggris, Launer. Jumlahnya disebut-sebut mencapai 200 dan semuanya dilengkapi tali yang panjang guna memudahkan sang Ratu saat berjabat tangan.

Soal isi tas Ratu, ada banyak kalangan yang mencoba berspekulasi.

Sampai ada komentator mengeklaim tas Ratu selalu berisi uang kertas yang dilipat untuk kolekte saat misa hari Minggu, gincu, dan sebuah cermin. Lainnya mengeklaim tas Ratu juga berisi sebuah ponsel untuk menghubungi cucu-cucunya.

3. Angsa dan Lumba-Lumba

Berdasarkan hukum di Inggris, semua angsa putih tanpa tanda kepemilikan di Inggris dan Wales adalah milik Kerajaan.

Diketahui, setiap tahun sebuah sensus yang disebut dengan istilah upping diterapkan pada semua angsa di Sungai Thames, London.

Upping dilakukan sejak abad ke-12, ketika penguasa Kerajaan Inggris mengeklaim semua angsa tanpa tanda kepemilikan di sungai dan danau guna memastikan pasokan daging angsa tersedia jika pihak Kerajaan menggelar pesta.

"Tentu saja zaman sekarang angsa tidak lagi dimakan, tapi sensus bertujuan untuk edukasi dan konservasi," jelas juru penanda angsa untuk Raja Inggris, David Barber, yang sudah mengemban jabatan tersebut selama 30 tahun.

Serta umba-lumba yang ditemukan dalam radius 4,8 kilometer dari pantai juga milik Kerajaan Inggris.

Kepemilikan tersebut berlandaskan aturan hukum pada 1324, ketika Edward II menjabat raja. Aturan itu menyebut Raja memiliki lumba-lumba dan sturgeon yang diambil di laut atau di tempat lain di dalam wilayah kerajaan.

Aturan itu masih berlaku hingga saat ini. Bahkan paus dan lumba-lumba masih disebut sebagai Ikan-ikan Kerajaan.

4. Kuda

Sang Ratu belajar menunggang kuda poni Shetland bernama Peggy, hadiah untuk ulang tahun keempatnya dari kakeknya, George V.

Dia mewarisi Royal Stud, pusat penangkaran kuda pacu di Sandringham, yang menghasilkan banyak kuda pemenang.

Seorang pelatih Sir Michael Stoute, yang mengawasi lebih dari 100 kuda pemenang untuk Kerajaan, mengatakan bahwa dirinya senang bekerja untuk sang Ratu.

Editor : Boby

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network