Raja Charles III Menderita Kanker, Akan Mundur Sementara dari Tugas Publik

Susi Susanti/ Boby
Pesan Natal Raja Charles III fokus pada nilai-nilai kebersamaan saat terjadi konflik (Foto: AFP)

JAKARTA, iNewsKarawang.id-Raja Charles III dari Inggris telah didiagnosis menderita kanker. Ia akan mundur dari tugas publik sementara menjalani perawatan.

Istana Buckingham mengumumkan pada Senin (5/2/20214).

Diketahui kabar terbaru ini muncul setelah Charles, 75 tahun, datang ke rumah sakit (RS) London untuk menjalani prosedur perbaikan pembesaran prostat bulan lalu.

Istana dalam sebuah pernyataan pada Senin (5/2/2024) mengatakan tes telah dilakukan dan mengungkapkan suatu bentuk kanker.

Sumber kerajaan mengatakan kepada CNN bahwa bentuk kanker yang terdeteksi bukanlah kanker prostat, namun tidak menjelaskan lebih lanjut.

"Yang Mulia hari ini memulai jadwal perawatan rutin, dan selama itu beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas yang berhubungan dengan publik,” kata pihak istana.

"Sepanjang periode ini, Yang Mulia akan terus menjalankan urusan negara dan dokumen resmi seperti biasa,” tambahnya.

Raja menghabiskan tiga malam di Klinik London, sebuah rumah sakit swasta dekat Regent’s Park, untuk menjalani prosedur baru-baru ini dan sebelumnya dikatakan “baik-baik saja” setelah menjalankan tugasnya.

Dia terlihat untuk pertama kalinya sejak perawatannya pada Minggu (4/2/2024), tampil dengan semangat yang baik saat dia melambaikan tangan kepada publik dalam perjalanan ke kebaktian gereja Minggu pagi di Sandringham, Norfolk. Istrinya, Ratu Camilla, menemaninya.

Sumber kerajaan menambahkan bahwa Raja kembali dari Sandringham pada Senin (5/2/2024) pagi untuk memulai perawatan rawat jalan di London.

"Raja berterima kasih kepada tim medisnya atas intervensi cepat mereka, yang dimungkinkan berkat prosedur rumah sakit baru-baru ini,” kata pernyataan Istana Buckingham.

“Dia tetap bersikap positif terhadap perlakuan yang diterimanya dan berharap dapat kembali menjalankan tugas publik secepat mungkin,” lanjutnya.

“Yang Mulia telah memilih untuk membagikan diagnosisnya untuk mencegah spekulasi dan dengan harapan dapat membantu pemahaman publik bagi semua orang di seluruh dunia yang terkena dampak kanker,” ungkap istana.

Editor : Boby

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network