JAKARTA, iNewsKarawang.id - Meninggalnya Ratu Elizabeth II membuat beberapa kerabat kerajaan Inggris sangat sedih.
Pemakamannya pun akan dilakukan di King George VI Memorial Chapel di Kastil Windsor, bersama dengan anggota keluarganya yang lebih dulu tiada. Nantinya jenazah sang suami, Pangeran Philip juga akan dipindahkan untuk disatukan dengan sang ratu.
Sebagaimana diketahui kerajaan Inggris juga memiliki sederet tradisi turun-temurun yang dipatuhi. Walau namanya tradisi, bukan berarti benar-benar tidak bisa dilonggarkan.
Berikut 4 tradisi dan protokol proses pemakaman anggota kerajaan Inggris yang dirangkum Okezone dari Express:
1. Pemakaman Akan Disaksikan oleh Masyarakat Inggris
Pemakaman sang ratu akan disaksikan secara besar-besaran. Apalagi berbeda dengan para pendahulunya, Ratu Elizabeth II akan menjadi ratu Inggris Raya pertama yang meninggal di era teknologi dan informasi. Meski rakyatnya di dalam negeri tidak banyak, tetapi miliaran pasang mata di dunia akan menyaksikannya.
Peti matinya, yang dikenal sebagai catafalque di tengah Westminster Hall, akan dibuka untuk umum selama 23 jam sehari.
2. Proses Pemakaman Akan Berlangsung 3 Hari
Prosesi peti mati dari Istana Buckingham ke Istana Westminster akan berlangsung tiga hari setelahnya, dan di sinilah Yang Mulia akan disemayamkan selama tiga hari.
3. Ada Waktu Hening Selama 2 Menit
Akan ada keheningan dua menit di seluruh negeri pada tengah hari, dan, kemudian, kebaktian berkomitmen di Kapel St George di Kastil Windsor.
4. Menggunakan Pakaian Hitam
Menurut tradisi, anggota keluarga Kerajaan Inggris dan perwakilan diharapkan untuk mengenakan pakaian hitam atau gelap, segera setelah berita kematian anggota kerajaan lain diumumkan. Selain itu, mereka juga harus mengenakan pita duka. Dengan adanya tradisi ini, Ratu Elizabeth II pun kabarnya akan mengenakan pakaian hitam selama periode berkabung.
Editor : Boby
Artikel Terkait
