JAKARTA, iNewsKarawang.id - Bertoga Tapi Korupsi, Sumber kekayaan Rektor Unila (Universitas Lampung) Prof Karomani sangat menarik perhatian. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Rektor Unila terkait suap penerimaan calon mahasiswa baru di lingkungan kampus tersebut.
Begini data Kekayaan Rektor Unila berdasarkan laman e-LHKPN tercatat sebesar Rp3.186.500.461 miliar. Kekayaan Karomani terakhir dilaporkan oleh pihak terkait pada 31 Desember 2021. Aset tersebut meliputi delapan bidang tanah dan bangunan di Bandar Lampung, Lampung Selatan, Serang, dan Pandeglang senilai Rp874.315 juta.
Sumber kekayaan rektor Unila diketahui berasal dari karirnya menjadi dosen dikenal dengan karir berbicaranya dari tahun 1988 hingga karirnya terus berkembang. Pada tahun 2015, Karomani berhasil meraih gelar guru besar dan pada tahun 2016 Karomani diangkat sebagai wakil rektor.
Karomani menjadi Wakil Rektor yang membidangi kemahasiswaan dan Alumi hingga 2020. Karirnya melesat dan pada 2020, Karomani menjadi Rektor Universitas Lampung (Unila) hingga 2020. diketahui Karomani terakhir mendeklarasikan asetnya pada 31 Desember 2021. Saat itu, total aset yang dideklarasikannya mencapai Rp3,1 miliar.
Dibanding LHKPN Karomani tahun 2019, aset Sekretariat Universitas Lampung diketahui meningkat sekitar Rp1 miliar. Baru terpilih sebagai Rektor Universitas Lampung tahun 2019, Karomani menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat itu, aset Karomani tercatat Rp2.266.184.609 atau Rp2,2 miliar. Demikian artikel terkait sumber kekayaan Rektor Unila yang hingga saat ini masih menjadi perbincangan banyak orang.
Editor : Boby
Artikel Terkait
