Do'a Beserta Adab Masuk Kamar Mandi Sesuai Anjuran Rasulullah

Kastolani Marzuki/net Jakarta
Kegiatan apapun jika kita niatkan dengan benar, maka akan bernilai ibadah. Jika kita mengawalinya dengan doa, maka inysa Allah hal tersebut akan dicatat sebagai amal ibadah. Tanpa terkecuali, saat kita akan buang air ke kamar mandi (WC/ Tolitet).

5. Ketika di dalam kamar mandi, tidak diperbolehkan untuk berbicara atau bernyanyi

6. Ketika di dalam kamar mandi, dilarang membaca atau membawa ayat-ayat Al-Qur’an dalam bentuk apapun

7. Saat sedang membuang hajat seperti buang air besar atai air kecil, tidak boleh menghadap atau membelakangi kiblat, akan tetapi dengan arah menyamping. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Apabila seseorang dari kalian buang hajat, maka janganlah menghadap kiblat atau membelakanginya. Akan tetapi hendaknya ia menyamping dari arah kiblat”. (HR. Al-Bukhari). Namun jika menyamping tidak bisa, maka arahkan selain arah ke kiblat

8. Diperlukan kehati-hatian dengan najis, ketika selesai membuang air besar atau kecil, siram atau aliri sampai benar-benar bersih

9. Tidak boleh mengucapkan atau menjawab salam dari dalam kamar mandi

10. Diharapkan untuk menutup kamar mandi agar tidak terlihat oleh orang lain

11. Tidak diperbolehkan membaca sholawat

Beberapa ulama melarang untuk melafalkan pujian atau lantunan shalawat saat dikamar mandi. Hal ini dikarenakan tidak sopan mengingat kamar mandi merupakan tempat yang najis.

12. Keluar Dahulukan Kaki Kanan.

Jika masuk kekamar mandi di di anjurkan dengan kaki kiri, sedangkan keluar dengan kaki kanan. Sebab keluar dari kamar mandi atau WC sama saja berpindah dari tempat yang kotor ke tempat yang bersih. Sehinnga dianjurkan untuk kita mendahulukan kaki kanan ketika keluar.

13. Membaca Doa ketika Keluar Kamar Mandi.

Selain membaca doa masuk, dan disunnahkan pula membaca doa ketika keluar dari kamar mandi. Dalam kitab Bidaytul Hidayah Imam al Ghazali menganjurkan kita membaca doa berikut ketika keluar kamar mandi.

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنِّى اْلاَذَى وَاَبْقَى فِيْ مَا يَنْفَعُنِيْ

Ghufraanak(a) Alhamdulillahil ladzi adzhaba ‘annil adzaa wa ‘aafaanii

Artinya: “Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan menetapkan sesuatu yang bermanfaat bagiku.”

Muslim juga perlu memastikan diri sudah suci atau bersih setelah buang hajat kecil maupun besar agar terhindar dari siksa kubur.

وعن أبي هريرة - رضي الله عنه - قال: قال رسول الله - صلى الله عليهوسلم : «استنزهوا من البول, فإن عامة عذاب القبرمنه».حديث صحيح. رواه الدارقطني (١٢٨/ ٧)، وله ما يشهد له.

Artinya: “Dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: ‘Berusahalah kalian menjaga kebersihan dari kencing. Karena sesungguhnya mayoritas azab kubur adalah karenanya’.” (Hadits shahih riwayat al Daruquthny, memiliki syahid).

Wallahu A'lam

Editor : Boby

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network