Bagaimanapun, sosok Cellica Nurrachadiana dinilai masih memiliki jalan yang panjang untuk terus berkarier di dunia politik.
Tidak semestinya, kekalahan itu membuat karier politik Cellica Nurrachadiana meredup hanya karena keputusan yang kurang tepat.
"Ujian itu akan menjadikan cellica lebih maju, lebih matang, lebih hebat, dan layak menjadi pemimpin, layak menjadi tauladan. Meski bersikap legowo tetap harus bergerak."
Apalagi, salah satu keputusan dari Muscab Demokrat kemarin Cellica Nurrachadiana masuk ke dalam bursa kader yang akan diusung oleh partai Demokrat untuk bertarung pada pemilu 2024 mendatang.
Dan itu membuktikan, bahwa penilaian partai Demokrat terhadap Cellica secara elektabilitas bisa dibilang lebih bagus di mata masyarakat dibandingkan dengan kader lainnya.
"Cellica itu masih panjang kariernya, bisa jadi Gubernur, Presiden, Ketua DPR RI, dan apapun, di karir politiknya asal konsisten," ungkapnya.
Tentunya, jika konsistensi itu dapat dipegang dengan baik oleh Cellica Nurrachadiana, maka dipastikan ia merupakan kader militan yang patut untuk dijadikan tauladan oleh kader lainnya.
"Kalau misal kedepan Cellica jadinya ke DPR RI dan harus bersaing melawan Vera, ya harus berani, jangan takut untuk bertahan. Katanya jagoan," cetusnya.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait