Di akhir Juli 2022 atau akhir pekan ini dua hujan meteor akan menghiasi langit Indonesia. Diprediksi, bisa dilihat secara langsung dengan mata telanjang.
Kedua hujan meteor yang dimaksud adalah Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids. Hal ini dilansir keterangan resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada, Senin (25/7/2022),
Meteor akan tampak seperti bintang jatuh atau bintang yang berpindah, jika dilihat langsung dengan mata.
Lantas, kapan waktu terbaik untuk menyaksikan hujan meteor? Apakah hujan meteor ini akan berbahaya dan berdampak pada kehidupan manusia? Simak informasi di bawah ini.
“Hujan meteor Alpha-Capricornids ini bisa diamati pada 30-31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur. Namun waktu terbaik adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan," ujar Thomas.
Sementara itu, untuk hujan meteor Delta Aquariids dapat disaksikan pada 29-30 Juli mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur.
Diprediksi, puncak dari hujan meteor ini sekitar pukul 02.00 WIB di langit selatan.
“Hujan meteor ini menampilkan belasan meteor per jam. Debu-debu komet 96P/Machholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini,” terangnya.
Menurut dia, hujan meteor di langit selatan ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengamat langit di Indonesia.
Pilihlah lokasi pengamatan yang minim gangguan cahaya lampu dan medan pandang ke langit selatan tidak terganggu pohon ataupun bangunan.
“Hujan meteor sama sekali tidak berbahaya. Debu-debu sisa komet habis terbakar pada ketinggian di atas 80 km,” tambah Thomas.
Editor : Boby
Artikel Terkait