KARAWANG, iNews.id - KPU Karawang sedang menyusun langkah antisipasi agar panitia penyelenggara pemilu serentak 2024 tidak mengalami kelelahan berlebihan.
Ketua KPU Karawang Miftah Farid mengatakan, pihaknya tidak ingin kejadian pada Pemilu serentak 2019 terulang kembali. Seperti diketahui, saat itu ada 13 panitia pemilu yang meninggal dunia saat menjalankan tugas.
"Saya juga yakin KPU Pusat sudah menyiapkan strategi. Nanti ada dua panel dalam satu TPS (tempat pemungutan suara). Di mana satu panel diisi tiga orang. Panel kedua diisi sisanya," kata dia.
Farid mengaku, KPU daerah harus ekstra lebih keras pada pemilu serentak 2024. Karena jarak antara pemilihan legislatif dan presiden dilakukan di tahun yang sama.
Seperti diketahui, Pileg dan Pilpres digelar 14 Februari 2024. Sedangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak digelar 27 November 2024.
"Sehingga tahapan-tahapan harus dipersiapkan secara matang," kata Farid.
Farid berharap pemilu 2024 berjalan lancar. Karenanya diperlukan dukungan semua pihak, mulai dari stakeholder terkait pemilu hingga masyarakat.
Seperti diketahui, tahapan pemilu 2024 telah dimulai sejak 14 Juni 2022. Adapun KPU Karawang saat ini tengah menyiapkan pendaftaran dan verifikasi partai politik peserta pemilu.
Editor : Faizol Yuhri
Artikel Terkait
