Berikut klasemen akhir Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 jika skenario di atas tercipta:
1. Kuwait 2-2 = 6 Poin
2. Indonesia 2-2 = 6 Poin
3. Yordania 1-1 = 6 Poin
2. Kuwait Menang 2-1 atas Yordania
Andai Kuwait menang 2-1 atas Yordania, Timnas Indonesia wajib menang 3-0 atas Nepal untuk menyegel posisi runner-up. Sebab, andai kondisi ini terjadi, selisih gol Indonesia dan Yordania secara head-to-head dengan Kuwait sama kuat, yakni sama-sama mencetak dua gol dan kemasukan dua gol.
Menurut regulasi, jika head-to-head sama kuat, selisih gol secara keseluruhan (hasil lawan Nepal) menjadi acuan selanjutnya. Berhubung Yordania memiliki selisih gol +2 jika kalah 1-2 dari Kuwait, Timnas Indonesia wajib menang 3-0 atau selisih tiga gol atas Nepal, supaya selisih golnya menjadi +3.
Berikut klasemen akhir Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 jika skenario di atas tercipta
Kuwait 3-3 = 6 Poin
Indonesia 2-2 = 6 Poin
Yordania 2-2 = 6 Poin
3. Kuwait Menang 3-2 atas Yordania
Jika skor di atas yang tercipta, Kuwait dan Yordania yang lolos ke Piala Asia 2023. Meski secara head-to-head pertemuan mereka selisih golnya 0, Kuwait mencetak gol paling banyak yakni empat, disusul Yordania tiga dan Indonesia dua.
Karena itu, berapa pun skor kemenangan Indonesia atas Nepal, takkan berarti jika Kuwait menang 3-2 atas Yordania. Tentu harapannya hasil di atas atau selebihnya seperti 4-3, 5-4 dan seterusnya tidak didapat Kuwait.
Berikut klasemen akhir Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 jika skenario di atas tercipta
1. Kuwait 4-4 = 6 Poin
2. Yordania 3-3 = 6 Poin
3. Indonesia 2-2 = 6 Poin
Runner-up Belum Tentu Lolos
Namun, jika pun finis sebagai runner-up, Timnas Indonesia tak otomatis lolos ke Piala Asia 2023. Sebab, hanya lima runner-up terbaik dari enam runner-up fase grup yang diizinkan lolos ke Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia wajib berharap di grup lain, posisi runner-up-nya gagal menyentuh enam angka. Saat ini dari enam runner-up, selain Timnas Indonesia, ada dua runner-up grup lain yang belum menyentuh enam angka dari dua pertandingan.
Mereka ialah Filipina (B) yang mengoleksi empat angka dan Malaysia (E) yang mendulang tiga angka. Potensi Filipina terpeleset di laga pamungkas sangat besar, mengingat mereka bakal jumpa Palestina yang selalu menang dalam dua laga awal.
Sementara itu, Malaysia memang hanya bertemu Bangladesh di laga pamungkas, tim yang selalu kalah dalam dua laga awal. Namun, jangan lupa Bangladesh pernah menahan Timnas Indonesia dalam laga uji coba pada Rabu, 1 Juni 2022 malam WIB.
Jika Timnas Indonesia menang atas Nepal, Malaysia bermain imbang kontra Bangladesh dan Filipina gagal menang atas Palestina, skuad Garuda yang lolos ke Piala Asia 2023.
Tentu harapannya skenario di atas dapat terjadi. Dengan begitu, Shin Tae-yong berhasil meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia untuk pertama kalinya dalam 16 tahun terakhir.
Editor : Boby