get app
inews
Aa Text
Read Next : Perempuan Sukses Berbisnis Punya Harta Rp3,2 Triliun, Namun Mengidap Kesehatan Mental

Mengindap Hipertiroid, Begini Kondisi Indra Bruggman

Rabu, 08 Juni 2022 | 14:46 WIB
header img
Indra Bruggman idap hipertiroid (Foto: @indrabruggman/Instagram)

Aktor tampan, Indra Bruggman saat ini sedang ramai diperbincangkan di dunia maya. Ia mengaku bahwa berat badannya turun drastis dan saat ini kondisi tubuhnya terlihat semakin kurus tidak seperti biasanya.

Saat menjadi tamu di sebuah acara stasiun televisi swasta, Indra Bruggman mengaku awalnya berkonsultas ke psikater karena mengira dirinya mengidap OCD (obsessive compulsive disorder).

Namun ternyata kondisi yang dialaminya merupakan masalah medis. Setelah ke dokter, Indra Bruggman didiagnosis mengidap hipertiroid.

Lantas apa itu hipertiroid? Dikutip dari situs kemkes.go.id, hipertiroid atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif, terjadi ketika kelenjar tiroid melepaskan terlalu banyak hormon dalam aliran darah sehingga mempercepat metabolism tubuh.

Hipertiroid cenderung terjadi karena faktor keturunan dalam keluarga, serta sering terjadi pada perempuan di usia muda. Penyakit Graves adalah tipe utama Hipertiroid. Dalam keadaan ini, antibodi dalam darah mengaktifkan kelenjar tiroid, menyebabkan kelenjar membesar dan mengeluarkan terlalu banyak hormon tiroid.

Tipe lain dari hipertiroid ditandai dengan adanya benjolan di kelenjar tiroid yang meningkatkan sekresi hormon tiroid dalam darah.

Penyebab Hipertiroidisme

- Penyakit grave, yang merupakan penyakit autoimun. Tubuh menyerang sel-sel kelenjar tiroid tetapi bukannya mematikan sel, yang terjadi adalah muncul antibodi yang justru merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon secara berlebihan. Salah satu ciri khasnya adalah bola mata yang menonjol keluar.

- Adenoma (tumor kelenjar) tiroid toksik, yang terjadi apabila sebagian kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid sendiri tanpa distimulasi oleh thyroid stimulating hormone(TSH). Hal ini biasanya dialami oleh penderita goiter(pembesaran kelenjar tiroid) jangka panjang, terutama lanjut usia.

- Tiroiditis, yakni peradangan pada kelenjar tiroid yang menyebabkan produksi hormon berlebihan. Peradangan ini dapat berakibat terjadinya hipertiroidisme yang berlangsung selama beberapa minggu.

- Adenoma (tumor kelenjar) hipofisis yang berupa tumor pada kelenjar hipofisis yang menyebabkan produksi TSH berlebihan sehingga stimulasi kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon tiroid menjadi berlebihan pula.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut