Terkait Penanganan Covid-19, Pesan Achmad Yurianto ke Keluarga Sebelum Wafat

Edy Susanto Adik kandung Achmad Yurianto mengatakan, setiap kali kasus Covid-19 naik Yurianto selalu meminta untuk keluarganya juga turut menjaga protokol kesehatan (prokes), demi bisa mengendalikan laju Covid-19.

Satu pesan yang selalu disampaikan Achmad Yurianto ke pihak keluarga ternyata tak jauh dari perannya sebagai Juru Bicara (Jubir) Covid-19, yang pernah dijalaninya.

Baca Juga

5 Tips Nonton Konser Musik Biar Seru dan Nyaman, Anti Bosan!

'Sering ngajak taat patuhi protokol kesehatan ke keluarga. Itu yang selalu disampaikan kalau ke keluarga, termasuk saya," kata Edy Susanto, usai pemakaman Achmad Yurianto di TPU Dadaprejo, Kota Batu, pada Minggu siang (22/5/2022).

Edy menirukan ucapan kakak kandungnya Covid-19 tak akan selesai bila program penanganan Covid-19 dari pemerintah tidak dipatuhi. "Kalau taat protokol kesehatan gitu kan Covid-19 tidak akan menyebar. Makanya dia sering minta apapun kebijakan pemerintahan untuk menangani kerjakan," paparnya.

Pesan itu pun juga sempat disampaikan Yurianto saat bertemu dengan Edy ketika bertemu dengan kakaknya sebelum menjalani perawatan di RSPAD Jakarta, akibat kanker usus yang dideritanya. Selain pesan penerapan protokol kesehatan, Yurianto juga berbicara mengenai kondisi keluarga masing-masing.

Baca Juga

Hari Ini Covid-19 di Indonesia Bertambah Sebanyak 990

"Terakhir komunikasi sebelum masuk RSPAD, itu setelah Covid-19 kemarin. Saya datang ke sana nggak ngomongin apa-apa, ngomong kabar masing-masing, ngomongin anak, pokoknya keadaan keluarga masing-masing, nggak ngomongin negara sama sekali. Yang dibicarakan keluarga, nggak pernah dia bicara pekerjaan," terangnya.

Namun diakui Edy, pria yang menutup hidupnya di usia 6p tahun ini sangat jarang pulang ke rumah. Terlebih ketika pandemi Covid-19, Yurianto disibukkan menjadi Jubir COVID-19 yang harus memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.

Pulang sebelum pandemi terakhir itu, setelah itu nggak pulang lagi sampai kemarin Rabu itu pulang. Apalagi saat pandemi Covid-19 jadi Jubir, jadi kesibukannya bertambah," pungkasnya.

Baca Juga

Ternyata Merasa Bahagia  Dapat Menyembuhkan Penyakit Berikut Alasannya

Sebelumnya diberitakan mantan Jubir Covid-19 Achmad Yurianto wafat pada Sabtu malam (21/5/2022) pukul 18.58 WIB saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Yurianto wafat di usia 60 tahun, meninggalkan satu orang istri dan dua orang laki-laki.

Achmad Yurianto sendiri sebelumnya pernah bertugas di korps TNI AD hingga akhirnya berpangkat Kolonel Crm. Rencananya jenazah dimakamkan di TPU Dadaprejo, pada Minggu pagi (22/5/2022) pukul 10.00 WIB dengan upacara prosesi upacara militer.

Editor : Frizky Wibisono