get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasien COVID-19 di Karawang Sisa 1 Orang, Warga Boleh Lepas Masker, Asal...

Baru Saja Lepas Masker, Subvarian Covid-19 Omicron Terdeteksi di Singapura

Minggu, 22 Mei 2022 | 12:30 WIB
header img
Ilustrasi covid-19 subvarian omicron BA.4 dan BA.5. (Foto: Shutterstock)

NASIONAL, iNews - Belum lama ini Presiden Joko Widodo membolehkan masyarakat lepas masker di tempat terbuka. Namun baru-baru ini, varian omicron covid-19 terdeteksi di Singapura. Apakah berbahaya?

Covid-19 subvarian omicron BA.4 dan BA.5 adalah jenis yang merupakan keluarga omicron (BA.2). Subvarian ini dilaporkan terdeteksi di Singapura.

Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura mendeteksi tiga kasus yang terkonfirmasi sebagai subvarian omicron jenis baru. Dalam penemuan itu, ada dua kasus terinfeksi varian BA.4, dan satu kasus lokal terinfeksi varian BA.5.

"Ini adalah kasus komunitas pertama dikonfirmasi terinfeksi varian BA.4 dan BA.5," kata pihak Kemenkes Singapura, dikutip dari Channel News Asia, Minggu (22/5/2022).

Kedua varian ini bermula terdeteksi di Afrika Selatan. Hal itu disampaikan oleh Institut Nasional Penyakit Klinis di Afrika Selatan. Melaporkan bahwa BA.4 dan BA.5 adalah, "Virus omicron dengan kombinasi mutasi baru."

Dilansir Medical News Today, para ilmuwan pertama kali mendeteksi BA.4 pada 10 Januari 2022 yang menyebar ke seluruh wilayah Afrika Selatan dengan jumlah 35 persen.

Sementara varian BA.5 diidentifikasi pada 25 Februari, dan sekarang menyebabkan 20 persen kasus di beberapa wilayah Afrika Selatan.

"Kami telah belajar bahwa (varian penyebab covid-19) bisa berubah dari sebelumnya. Secara berkala kami mendeteksi varian baru yang membuat perubahan besar," ujar Profesor William Schaffner, ahli penyakit menular dari Fakultas Kedokteran Universitas Vanderbilt di Nashville.

Sejauh ini varian BA.4 dan BA.5 diidentifikasi di beberapa negara selain Afrika Selatan. Menurut laporan dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) dengan data hingga 22 April, hadir di Austria, Inggris, AS, Denmark, Belgia, Israel, Jerman, Italia, Kanada, Prancis, Belanda, Australia, Swiss, dan Botswana.

Kemudian otoritas kesehatan telah mengidentifikasi BA.5 di Portugal, Jerman, Inggris, AS, Denmark, Prancis, Austria, Belgia, Hong Kong, Australia, Kanada, Israel, Norwegia, Pakistan, Spanyol, dan Swiss.

Melihat perkembangannya, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pada 4 Mei 2022 bahwa BA.4 dan BA.5 dalam pengujian yang sangat penting.

Lalu pada 12 Mei, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) mengklasifikasi ulang BA.4 dan BA.5 sebagai varian yang menjadi perhatian (VoC).

Editor : Faizol Yuhri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut